Seorang pembeli bernama Jill mengeluhkan terkait kenaikan harga yang drastis ini.
Ia mengungkapkan bahwa harga yang ditawarkan saat ini sangat mahal.
"Terpaksa harus batasi penggunaan cabai saat memasak," ucap dia.
Salah seorang pedagang menjelaskan harga yang ditentukan oleh para pedagang sudah diambil dari para pemborong.
"Jadi, kenaikan harga dari para pemborong juga ikut memengaruhi harga jual di pasar," jelas dia. (Ren/Pet/Edy)
• Harga Cabai Rawit di Pasar Beriman Tomohon, Sulut Tembus Rp 190 Ribu per Kilo Usai Hari Natal