Seperti sate pada umumnya tapi bahannya daging babi. Ada sate manis, berbumbu manis kecap. Ada juga sate pedis, dikombinasikan dengan Rica bakar rica.
Versi lainnya yang lebih simpel dan belakangan jadi favorit ialah ragey. mirip sate tapi potongan dagingnya lebih besar.
Daging babi lapis dipotong dadu besar, direndam bumbu bawang putih bawang merah halus dan air perasan jeruk ikan (lemon), ditusuk lalu bakar. Makan ragey harus ditemani sambal dabu-dabu iris.
4. Babi bakar
Harus dibuat dari daging babi lapis (pork belly, bagian perut pada babi) yang bertekstur lapisan daging dan lemak.
Babi lapis dipotong besar-besar lalu direndam bumbu bawang putih, bawang merah, jahe, pala sedikit dan merica.
Daging lalu dikukus sekitar 30 menit lalu dibakar. Sebaiknya dibakar saat hendak dimakan. Sisanya bisa disimpan di lemari es.
Setelah dibakar, diiris-iris lalu. Disajikan dengan rica bakar khas Minahasa yang terbuat dari rica, bawang merah, jahe dan bawang putih sedikit.
5. Ikan Mas/Mujair Woku Woka
Menggunakan ikan mas ukuran besar. Mujair atau Nila juga bisa. Namun di saat Natal, orang biasanya mencari Ikan Mas.
Resepnya tak ubahnya memasak woku belanga. Bedanya, dibakar dalam daun woka. Jika tak ada woka, biasanya diganti daun pisang.
Ikan yang sudah dibersihan, direndam air perasan lemon dan garam dibalut bumbu woku mentah yang sudah dihaluskan.
Bumbu ini sudah dicampur dengan daun kemangi, irisan batang bawang dan daun jeruk. Diberi minyak kelapa sedikit.
Sebelum dibungkus woka, ditutup dulu dengan daun kunyit. Setelah itu dibakar di atas bara api. Dibakar di atas bara pelan hingga minyak merembes ke lapisan daun. Itu tandanya ikan sudah matang, tidak ada lagi air.
5. Babi kecap.