IKN

Dipertanyakan Mahfud MD dalam Debat, Menves Klaim Investasi Asing di IKN Sudah Capai 50 Triliun

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Cawapres Gibran Rakabuming dan Mahfud MD saat debat. Menves Bahlil Lahadalia Klaim Investasi Asing di IKN Sudah Capai 50 Triliun. Perihal Investasi di IKN sempat dipertanyakan Mahfud MD dalam Debat.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sempat menjadi topik perdebatan dalam debat cawapres 2024, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia menyebut investasi asing yang sudah masuk ke proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sejauh ini sudah menembus Rp 50 triliun.

Sebelumnya, topik investasi di IKN menjadi bahan diskusi para cawapres dalam debat yang dilaksanakan pada Jumat (22-12) lalu.

Bahlil mengatakan, investasi asing tersebut meliputi aliran modal untuk pembangunan perhotelan, mal, pendidikan, dan rumah sakit.

Pemberi modal dari luar negeri yang sudah menanamkan investasinya itu berasal dari Asia dan Eropa.

Tetapi Bahlil enggan membeberkan identitas para investor asing tersebuit.

"Yang dari luar Indonesia sekarang sudah deal investasi yang sudah masuk hampir kurang-lebih Rp 50 triliun," kata Bahlil di Perpustakaan Nasional, Jakarta, dikutip dari Kompas TV, Minggu (24/12/2023).

Bahlil menjelaskan, meski sudah deal, namun investasi asing tersebut diakuinya belum direalisasikan secara fisik.

Hal ini karena pemerintah masih memprioritaskan investor dari dalam negeri yang menanamkan modalnya di IKN.

"Kan itu infrastrukturnya harus kita selesaikan dulu. Jadi klaster pertama kebijakan kami adalah memprioritaskan investasi dari dalam negeri, mereka (investor asing) akan masuk di klaster kedua," kata Bahlil.

Menves Bahlil Lahadalia (Istimewa via Wartakota)

Baca juga: Gibran Rakabuming: Patut Kita Contoh, Manado Kota Paling Toleran

Disinggung Mahfud MD

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD menyindir Gibran Rakabuming Raka soal pernyataannya terkait pendanaan IKN.

Menurut Menko Polhukam ini, dari informasi yang didapatkannya, sejauh ini belum ada satu pun investor swasta, baik pengusaha dalam negeri maupun investor asing, yang merealisasikan investasinya di IKN.

"Saya sangat tertarik ke IKN dan harus kita lanjutkan sebagai warisan dari Pak Jokowi.

Tapi tadi saya tergelitik, anggaran untuk IKN (menurut paparan Gibran) itu hanya 20 persen dari APBN dan sisanya investor," beber Mahfud saat Debat Cawapres 2024 di Jakarta.

"Sejauh yang kita baca sampai sekarang belum ada satu pun investor yang masuk.

Kalau ada sebutkan misalnya 2 atau 1 investor mana yang sudah masuk ke sana," ucap Mahfud MD.

Debat cawapres Pilpres 2024, Jumat (22/12/2023). Tampak Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD. (Youtube Tribunnews)

Gibran pun balik membalas dan menyebut bahwa saat ini sudah ada beberapa investor yang sudah masuk ke IKN.

Wali Kota Surakarta ini bahkan menyebut nama dua konglomerat yakni Agung Sedayu dan Mayapada.

"Untuk menanggapi Prof Mahfud, setelah pulang debat mungkin bisa di Google, sudah banyak yang masuk, Mayapada, Agung Sedayu dan nanti akan tambah lagi," balas Gibran.

"Mungkin setelah Pilpres karena mereka pasti akan wait and see akan melihat stabilisatas politik di Indonesia, terima kasih Prof," kata dia lagi.

Baca juga: Gibran Ungkap Kekuatan Anak Muda Indonesia Termasuk dari Sulawesi Utara

Tayang di Kompas.com

Berita Terkini