Packing sesuai diri sendiri
“Banyak di antara kita yang berkemas seolah-olah kita akan menjadi orang lain ketika kita berada di negeri asing, dan tidak satupun dari kita yang seperti itu,” ujar France.
Sering kali, kita tidak percaya diri sehingga pakaian yang dibawa sia-sia.
Sebaliknya, dia menyarankan untuk merencanakan pakaian terlebih dahulu, memotretnya saat dicoba, dan hanya membawa barang yang paling sesuai dengan rencana liburan dan gaya pribadi kita.
Kombinasi pakaian netral dan aksesori warna-warni
Baca juga: Pesan Natal Ketua BPMS GMIM, Pdt Hein Arina untuk Jemaat, Rayakan dengan Sederhana
Baca juga: Jajaran Tribun Manado Bertemu Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko
Untuk memaksimalkan pilihan pakaian, kemas pakaian berwarna netral dan aksesori menarik untuk menghidupkan penampilan.
Untuk aksesori, pertimbangkan perhiasan yang menarik seperti ikat pinggang, kalung, dan syal, yang mudah di-packing dan tidak memakan ruang.
Maksimalkan ruang di dalam sepatu dan jaga bentuknya dengan mengisinya dengan dasi, kaus kaki atau barang kecil lainnya.
Persiapkan segala cuaca
Cuaca kadang kala sulit diprediksi, apalagi di tempat yang asing.
Rencanakan setiap kemungkinan dengan mengenakan pakaian berlapis dan bawa payung saku mini.
Khususnya saat bepergian dari iklim dingin ke iklim panas, rencanakan pakaian dengan lapisan yang ringan.
Hal ini tidak hanya memungkinkan beragam kombinasi pakaian tapi membantu kita menghadapi perubahan musim yang tidak terduga.
Pilih jaket atau sweater berbahan ringan yang bisa dipadukan atau ditata dengan cara berbeda, bukan yang berbahan tebal dan memakan ruang.
“Pastikan setiap lapisan yang Anda kenakan tetap terlihat bagus,” kata France.