Pengakuan Kapten Kapal
Sahabuddin, Kapten Kapal Bigetron GT-6, menuturkan awalnya dia berangkat dari Mamuju ke Pulau Ambo membawa barang-barang milik pengantin.
"Keluarga calon pengantin beli barang-barang di Mamuju, baru saya diminta untuk antar kesana (Pulau Ambo) di rumah pengantin," ungkap Sahabuddin saat ditemui wartawan di rumahnya Desa Sumare, Kecamatan Simboro,Mamuju,Kamis.
Setelah acara pernikahan selesai, Sahabuddin ingin bertolak ke Mamuju dengan membawa penumpang sebanyak 37 orang.
Kata dia, saat perjalanan kondisi lautan yang sedang ber ombak membuat kapal motor miliknya goyang dihantam ombak hingga tenggelam.
"Ombak besar itu, tapi yah namanya juga kita mau kecelakaan tidak ada yang tahu," ucapnya.
Namun, Sahabuddin tidak banyak bercerita kepada wartawan karena masih dalam kondisi trauma usai mengalami kecelakaan kapal.
Mengingat kecalakaan kapal yang dialami dua penumpang dinyatakan meninggal dunia dan dua penumpang lainya masih dicari. (*)
(Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman/Suandi)
Diolah dari artikel Tribunsulbar.com
Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di sini