Mata Lokal Memilih

Mayor Teddy Indra Wijaya Jadi Sorotan Usai Menghadiri Debat Pertama KPU, Ini Kata Bawaslu

Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ajudan Pribadi Prabowo, Mayor Teddy Indra Wijaya diduga langgar aturan Pemilu. Tertangkap kamera kenakan seragam kampanye Prabowo-Gibran saat debat.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mayor Teddy Indra Wijaya tampak hadir saat debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Seperti diketahui, Teddy merupakan ajudan pribadi capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan RI.

Dalam debat pertama tersebut, Teddy berdiri di barisan tim pemenangan Prabowo-Gibran.

Ia juga mengenakan pakaian senada dengan tim tersebut.

Dengan statusnya sebagai seorang TNI aktif, tentu kehadiran Teddy dalam acara tersebut menjadi sorotan.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengaku langsung menelusuri hal tersebut.

Berdasarkan hasil penelusuran, Teddy memang ditugaskan negara untuk mengamankan Prabowo.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja.

"Kami menelusuri bahwa nama Saudara Mayor Teddy Indra Wijaya bukan merupakan tim pelaksana kampanye. Jadi beliau bukan tim pelaksana kampanye," kata Bagja di Kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (19/12/2023).

"Sehingga kehadiran Mayor Teddy Indra Wijaya dalam debat tanggal 12 Desember 2023 di KPU dalam kapasitas sebagai petugas pengamanan," sambungnya.

Bagja menjelaskan, pengamanan terhadap Prabowo lantaran yang bersangkutan masih berstatus sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). 

"Bahwa sebagaimana diketahui paslon dengan nomor urut 2, Bapak Prabowo Subianto, saat ini masih menjabat sebagai menteri pertahanan," ujarnya.

"Sehingga yang bersangkutan dilarang untuk menggunakan fasilitas, kecuali fasilitas pengamanan bagi pejabat negara yang dimaksud dalam ketentuan Pasal 281 Ayat 1 huruf A UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum," katanya.

Markas Besar (Mabes) TNI juga angkat bicara soal kehadiran Mayor Teddy, ajudan Prabowo, dalam debat perdana capres 2024. 

Baca juga: 55 Poster Natal 2023 untuk Postingan  Facebook, WhatsApp dan Instagram

Baca juga: Chord Lagu Di Parsobanan - Marsada Band, Kunci Gitar Dasar C

Teddy tampak mengenakan baju berwarna biru langit, warna seragam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Ia duduk di barisan TKN atau pendukung Prabowo-Gibran.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan Teddy hanya menjalankan tugasnya sebagai ajudan Menhan.

“Ajudan yang mengikuti kegiatan Menhan. Tidak mewakili institusi TNI atau kepentingan pribadi. Dia ajudan melekat, ikut kegiatan Menhan,” kata Julius saat dihubungi, Senin (18/12/2023).

Tak Mungkin Korbankan Karier

Mayor Teddy Indra Wijaya, ajudan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, yang hadir saat debat perdana capres tidak mungkin mengorbankan kariernya yang masih panjang.

Pernyataan itu disampaikan oleh Mochamad Iriawan, Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden (Capres-Cawapres) RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menanggapi kehadiran Mayor saat debat capres 12 Desember 2023 lalu.

Diketahui, saat itu Mayor Teddy hadir dan mengenakan baju berwarna biru langit yang merupakan warna khas seragam TKN.

Ajudan Prabowo, Mayor Teddy Indra Wijaya tidak melanggar aturan Pemilu. Bawaslu berikan penjelasan. (YouTube Presiden Joko Widodo)

"Biasa juga hadir di tempat-tempat beliau (Prabowo) acara, enggak ada masalah kok kan jelas beliau ini (Teddy) ajudan yang ditunjuk tahun 2020,” kata Iriawan di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (19/12/2023).

“Pangkatnya mayor, mana mungkin sih dia mengorbankan karirnya masih panjang. Enggak mungkin lah," lanjutnya, dikutip Kompas.com.

Iriawan berharap kehadiran Teddy jangan terlalu banyak dipermasalahkan, karena itu merupakan suatu kebetulan.

Teddy, kata Iriawan telah bertugas sebagai ajudan Prabowo sejak 2020, atau sebelum Prabowo menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Apa yang diperdebatkan?" ujarnya.

Menjawab pertanyaan mengapa Teddy tidak hadir mengawal Prabowo di acara Deklarasi Aliansi Tionghoa Indonesia pada Selasa malam, mernurut Iriawan yang bersangkutan sedang tidak bertugas.

"Hari ini yang bersangkutan sedang off, kan gantian ajudan ada enam, ada tujuh tuh," katanya.

Baca juga: Kisah Septiana Hirawati Pasaribu, Mahasiswi dari Pasangan Tunanetra yang Lulus Predikat Cumlaude

Baca juga: Warga Tomohon Sulawesi Utara Berburu Diskon Jelang Natal

Diberitakan sebelumnya, Mayor Teddy hadir dalam debat perdana capres pada 12 Desember 2023. Ia  mengenakan baju berwarna biru langit, warna seragam TKN.

Teddy merupakan perwira Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan bahwa Teddy hanya menjalankan tugasnya sebagai ajudan Menteri Pertahanan (Menhan).

“Ajudan yang mengikuti kegiatan Menhan. Tidak mewakili institusi TNI atau kepentingan pribadi. Dia ajudan melekat, ikut kegiatan Menhan,” kata Julius, 18 Desember 2023.

Anggota TNI aktif, ajudan pribadi capres nomor urut 2 Prabowo Subianto bernama Mayor Inf Teddy Indra Wijaya diduga melakukan pelanggaran pemilu usai terpantau kamera ikut mengenakan baju kampanye dalam debat capres yang berlangsung di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023) ((Tribun Video))

"Akan berbeda jika yang bersangkutan atau prajurit aktif lainnya, misalkan karena kehendaknya sendiri lalu ikutan kampanye. Dan akan salah jika yang bersangkutan gunakan seragam militer saat itu,” ujar Julius.(*)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Begini Hasil Penelusuran Bawaslu Soal Mayor Teddy yang Hadir saat Debat Pertama di KPU.

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkini