TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah Septiana Hirawati Pasaribu, mahasiswi lulus dengan predikat cumlaude yang menjadi sorotan saat prosesi wisuda.
Septiana Hirawati Pasaribu merupakan mahasiswi di Universitas HKBP Nommensen, Kota Pematang Siantar, Sumut.
Pencapaian ini membuat Septiana Hirawati Pasaribu diperbincangkan.
Sosok Septiana Hirawati Pasaribu menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.
Septiana Hirawati Pasaribu bahkan tak menyangka bahwa dirinya lulus dengan predikat Cumlaude (dengan pujian) dari Universitas HKBP Nommensen.
Acara wisuda digelar pada Rabu (6/12/2023) lalu.
Septiana menjawab keraguan banyak pihak di mana kedua orangtua hidup dengan keterbatasan fisik yakni tunanetra.
Mahasiswi berusia 21 tahun ini menjadi buah bibir masyarakat Kota Pematang Siantar.
Meski bukan berasal dari keluarga dengan ekonomi yang melimpah, Ia berhasil lulus program studi bahasa Inggris dengan nilai IPK 3,78.
Disambangi reporter Tribun-Medan.com, Kamis (7/12/2023), Septiana mengatakan bahwa ia sangat senang dan merasa sangat bertanggungjawab atas ijazah yang telah diambilnya.
"Senang, exited dan merasa ada tanggung jawab juga sih atau pressure sedikit.
Tapi mudah-mudahan bisa lah ditanggung jawabi," kata Septiana seraya menyampaikan bahwa ia sendiri mengambil program studi bahasa Inggris setelah berdiskusi dengan orangtua.
Dalam obrolan yang berlangsung di kediamannya, Jalan H. Ulakma Sinaga, Kabupaten Simalungun, Septiana merasa tak ada kendala apapun yang ia hadapi walau lahir dari pasangan orangtua dengan kondisi tunanetra.
"Keadaan orangtua tidak pernah jadi kekurangan. Semaunya sempurna dan berjalan apa adanya.
Semua berjalan dengan baik seperti anak-anak pada umumnya.