Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Daging paniki dan daging ular piton menjadi salah satu olahan makanan khas warga Amurang Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Tak heran, jika di Pasar 54 Amurang banyak yang menjual daging paniki dan ular piton ini.
Jelang natal, dua daging ekstrem ini mengalami kenaikan harga di Pasar 54 Amurang.
Baca juga: Minahasa Berpotensi Jadi Daerah Penyebar Penyakit, Minum Saguer, Jual dan Makan Paniki Jadi Pemicu
Pantauan Tribun Manado, Rabu (20/12/2023) harga paniki Rp85 ribu per kilogram.
Padah sebelumnya harga masih Rp70 ribu per kilogram.
Sedangkan, harga daging ular piton naik Rp60 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp50 ribu per kilogram.
"Harganya lagi naik jelang natal ini," ujar Delvita seorang pedagang daging.
Kata Delvita jelang natal ada peningkatan pembelian daging paniki, ular piton, dan daging babi.
"Cuma yang paling lacar daging paniki banyak orang cari," ucap Delvita.
Ia mengungkapkan per hari daging paniki bisa habis sampai 20 kilogram.
"Bahkan bisa lebih, kalau semakin dekat hari Natal dan tahan baru.
"Pengalamannya pasti akan terus meningkat jelang natal terutama paniki dan daging babi," pungkasnya. (Edi)