Dalam kasus kecelakaan pada Sabtu siang, minibus tersebut diduga mengalami rem blong.
Minibus melaju dari atas atau dari arah Kapanewon (Kecamatan) Dlingo dan hendak turun.
"Diduga karena blong karena direm terus dan terbakar (kampas rem)," ucapnya.
Sementara itu, Kasiops SAR DIY Distrik Bantul Bondan Supriyanto menjelaskan, minibus itu mengalami kecelakaan tunggal di ruas 13 jalur Cinomati.
Seorang penumpang sempat terjebak di dalam mobil.
“Satu orang penumpang masih terjebak di dalam mobil.
Evakuasi mobil menggunakan kendaraan derek Polda DIY,” ungkapnya, Sabtu, dikutip dari Tribun Jogja.
Untuk diketahui, jalur Cinomati merupakan jalan yang menghubungkan Kapanewon (Kecamatan) Pleret dan Pathuk, Bantul.
Di jalur ini rawan terjadi kecelakaan karena kondisi jalan yang berkelok dan curam.
Korban kecelakaan di jalur Cinomati Bantul
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengungkapkan, terdapat 13 korban luka dalam insiden ini.
"Penumpang ada 17: sehat 3, meninggal dunia 1, korban luka 13 orang dibawa ke rumah sakit," tuturnya.
Sebanyak dua korban terluka dibawa ke Rumah Sakit (RS) Permata Husada, Kapanewon Pleret; sedangkan 11 lainnya dilarikan ke RS Nur Hidayah, Kapanewon Jetis.
Adapun satu korban jiwa dalam kecelakaan di jalur Cinomati ini adalah Endrianik (37), perempuan asal Malang, Jawa Timur.
(Kompas.com)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di Kompas.com