TRIBUNMANADO.CO.IDÂ - Inilah beberapa fakta mengenai Pulau Galang di Batam.
Pulau Galang Batam merupakan tempat yang diusulkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk menampung para pengungsi Rohingya.
Pengungsi Rohingya merupakan kelompok etnis minoritas yang sudah menetap sejak berabad-abad di Myanmar.
Namun etnis ini tidak diakui oleh pemerintah Myanmar secara resmi sejak tahun 1982.
Para pengungsi Rohingya pun mencari tempat untuk menetap.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Sosok yang Antar Rohingya ke Aceh, Petani yang Raup Untung hingga Rp 3,3 Miliar
Seperti diketahui, lebih dari 1.000 warga Rohingya tiba di Indonesia bulan ini dan jumlahnya terbesar sejak 2015.
Ribuan warga etnis Rohingya tersebut tiba secara bergelombang dengan menggunakan kapal dan mendarat di perairan Aceh.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberi peluang membuka salah satu pulau untuk menampung para pengungsi Rohingya.
Wapres Ma'ruf menyatakan, pemerintah mustahil menolak kedatangan para pengungsi Rohingya ke Indonesia.
Ia pun membuka peluang Pulau Galang di Batam, Kepulauan Riau untuk menjadi opsi sebagai tempat penampungan para pengungsi Rohingya.
Usulan Wapres Ma'ruf Amin ini pun menuai beragam respons.
Termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md yang juga telah memberikan tanggapannya.
Ia menyatakan tidak setuju jika Pulau Galang dijadikan sebagai tempat untuk menampung para pengungsi Rohingya.
"Enggak (pengungsi Rohingya di pulau Galang), justru jangan sampai seperti pulau Galang," kata Mahfud usai menggelar rapat membahas pengungsi Rohingya di Kantor Kemenpolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.