TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Politik uang tidak mempengaruhi pilihan capres-cawapres. Hasil survei KedaiKopi menemukan, ada 76,9 persen responden dari berbagai umur menyatakan suara mereka tidak dapat dibeli melalui pemberian apapun dari caleg atau capres-cawapres.
Adapun 82,1 persen generasi milenial menjawab suaranya tidak berubah meski mendapat pemberian dari caleg atau capres-cawapres.
Demikian ditegaskan Kepala Program Mobil Ide KedaiKopi, Rifqi Islami, saat merilis hasil survei KedaiKopi, di Jalan Tebet Timur III Nomor 11, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (5/12/2023).
Menurut Rifqi, sebagian besar responden yang pernah mendapat pemberian dari calon legislatif atau capres-cawapres itu tidak mempengaruhi pilihan calon presiden. "Dan pemberian itu tidak berpengaruh terhadap pilihan mereka," kata dia.
Dalam survei itu, ada 76,9 persen responden laki-laki dan perempuan dari berbagai umur menyatakan bahwa suara mereka tidak dapat dibeli.
Sebanyak 82,1 persen generasi milenial tidak berubah pilihan meski mendapat pemberian dari caleg atau capres-cawapres.
Sementara 66,7 persen generasi Baby Boomers, 78,9 generasi X, dan 76 persen generasi Z menjawab hal yang sama.
Terdapat 33,3 persen dari kaum Boomers, dan 24 persen dari generasi Z yang suaranya bisa dibeli lewat pemberian dalam berbagai bentuk dari caleg.
Survei KedaiKopi dalam program Mobil Ide Rakyat sejak 18 - 25 November 2023, untuk menangkap aspirasi masyarakat terhadap Pilpres 2024. Survei dilakukan di tiga provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten. Titik survei ditentukan oleh tim survei. Total responden berjumlah 1.269 orang.
Tim survei datang ke lima titik di tiga provinsi itu, yakni Pos Bloc, Pasar Baru, Jakarta; Blok M, Jakarta.
Selain itu di Jalan Braga, Bandung; Universitas Singaperbangsa, Karawang; Universitas Negeri Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan.
(Tribun)