Pilpres 2024

70 Hari Menuju Pilpres 2024 - Perludem Minta KPU-Bawaslu Jaga Integritas

Editor: Lodie Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini (kiri) dan Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti saat diskusi publik Puskapol UI di Depok, Selasa (5/11/2023). Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta menjaga integritas supaya pesta demokrasi berintegritas.

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta menjaga integritas supaya pesta demokrasi berintegritas.

KPU dan Bawaslu juga perlu berinovasi dan komitmen.

Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menyebutkan tantangan besar di pemilu 2024.

Titi mengungkapkan bagaimana memastikan penyelanggaraan pemilu berjalan jujur, adil dan setara.

Adapun hal itu disampaikan Titi pada diskusi publik Puskapol UI, bertajuk Pemilu 2024 dan ancaman erosi demokrasi, Depok, Selasa (5/11/2023).

Mulanya ia mengungkapkan jika penyelenggara pemilu (Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu) berintegritas. Setengah dari keinginan hadirkan pemilu berintegritas telah terwujud.

"Tetapi sekali jika penyelenggara pemilu tidak berintegrasi. Maka bisa dipastikan, kita tidak akan pernah mencapai pemilu yang berintegritas," jelasnya.

Kemudian dikatakannya kalau aturan main kurang baik. Tetapi penyelenggara pemilunya berintegritas dengan inovasi, terobosan dan komitmen.

"Dia bisa melakukan perekayasaan-perekayasaan secara positif untuk menghasilkan aturan yang lebih adaptif. Tetapi kalau mereka tidak punya integritas aturan yang baik sekali sekalipun, tidak punya maknanya," lanjut Titi.

Ia menegaskan bahwa itulah tantangan yang harus dihadapi di Pemilu 2024.

"Bagaimana institusi demokrasi yang kita harapkan menjadi benteng dari demokrasi. Setidaknya memastikan prosedurnya berjalan jujur adil dan setara. Bukan justru tunduk pada kekuatan-kekuatan politik," tegasnya. (Tribun)

Berita Terkini