TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Simak cerita pengalaman Chrevita Rende, Supervisor Gramedia Mantos Manado Sulawesi Utara.
Chrevita Rende juga membagikan tips bagaimana supaya bisa diterima kerja di posisi yang diinginkan.
Dulu Chrevita Rende adalah pengunjung Toko Buku Gramedia.
Hobi membaca buku dan novel membuatnya sering ke Gramedia.
Info tentang Gramedia pun banyak yang dia tahu termasuk ada lowongan pekerjaan.
Saat Gramedia membuka lowongan kerja untuk posisi Supervisor (Spv), Chrevita Rende langsung mendaftar.
"Melihat ada lowongan akhirnya tertarik untuk jadi Spv," ujar wanita kelahiran BItung 1 November 1992 ini.
Ungkap Chrevita, setelah lamaran diterima, dia mengikuti proses interview sebanyak 3 kali.
Setelah itu dia mengikuti proses di Gramedia.
"Setelah proses interview, saya dipanggil lagi untuk ikut training jadi Spv di Gramedia dan terpilih," kata dia.
Anak dari Janny Rende ini mengatakan, seorang Spv adalah role model (panutan) bagi karyawan di toko.
"Untuk itu, saya harus selalu termotivasi dan bersemangat, sehingga tidak mempengaruhi kinerja karyawan yang lain," katanya.
Lanjut dia, seorang pemimpin harus mampu memahami setiap karakter dan sifat setiap karyawan.
"Ini sebagai suatu tantangan dan peluang, dimana saya harus mengatur banyak karyawan dengan kepribadian, sifat dan karakteristik yang berbeda-beda.
Tapi disisi lain, saya juga harus belajar bagaimana bisa memahami karakter karyawan, sehingga itu bisa mendorong mereka agar kinerja bekerja bisa lebih baik dan bisa capai target yang diharapkan perusahaan," ucap dia.
Punya Sistem CoCo
Chrevita membuat sistem penerapan bagi para karyawan yang sering susah diatur saat bekerja.
"Kami menerapkan sistem CoCo yaitu coaching and counseling.
Counseling kami gunakan untuk sesi tanya jawab apakah karyawan tesebut memiliki kesulitan dalam pekerjaan atau masalah diluar pekerjaan.
Untuk coaching, kami gunakan untuk mengarahkan, membimbing dan memberikan solusi pada karyawan yang susah diatur," ujar Chrevita.
Tips
Chrevita membagikan tips bagi setiap orang yang saat ini sebagai Supervisor ataupun yang berkeinginan di posisi tersebut.
"Yang pertama jangan mudah menyerah jika pada saat interview selalu gagal.
Cobalah belajar dari pengalaman, sehingga bisa meng-upgrade diri menjadi lebih baik," ujarnya. (Petrick)