Korban pun rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di wilayah Tasikmalaya.
"Dari rumah sakit ke sini mungkin hanya salat jenazah, karena lama juga tinggal di sini, barang kali ada tetangga dan kerabat mungkin mau takziah, setelah itu nanti dibawa ke sana (Tasik)," kata Dhani kepada TribunnewsBogor.com.
Kesakian Saksi Mata
Pria yang berprofesi sebagai penjual kerupuk itu tertabrak saat melaju dari arah Cilebut menuju Karadenan.
Namun malangnya ia tertabrak saat melintas di jalan tersebut sekira pukul 11.30 WIB, Selasa.
Dari pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi kejadian, jenazah korban beserta kendaraannya sudah dievakuasi.
Sedangkan di lokasi kejadian hanya menyisakan kerupuk dagangannya serta serpihan kendaraan roda duanya yang hancur.
Di lokasi kejadian pun begitu aroma tak sedap seperti bau amis tercium menusuk hidung.
Salah satu warga di lokasi kejadian, Sukron mengungkapkan, korban saat itu meninggal dunia di lokasi dengan kondisi yang sangat mengenaskan.
"Mudah-mudahan engga ada yang tersisa (anggota tubuh) dah kasian soalnya," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (14/11/2023).
Sementara itu, Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman Simanulang mengungkapkan, tubuh korban sempat terseret hingga ratusan meter dari lokasi kejadian.
"Korban tertabrak dan terseret hingga sekitar 100 meter dengan keadaan KRL melakukan pengereman dan berhenti.
Kemudian saksi bersama dengan warga mengecek keadaan korban dan diketahui korban sudah meninggal di tempat, dengan kondisi terjepit pada sela roda (bawah) KRL," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (14/11/2023).
(Surya.co.id/Christine Ayu Nurchayanti).
Artikel ini diolah dari Surya.co.id
Sumber: Surya
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com