TRIBUNMANADO.CO.ID - Mariani Patinaya (31) warga Kelurahan Kareko, Kecamatan Lembeh Utara (Lembut), Bitung Sulawesi Utara (Sulut) viral di sosial media facebook, Selasa (7/11/2023).
Dalam postingan itu, Mariani diduga melakukan kekerasan ke anak perempuannya yang berusia lima tahun.
Menurut Mariani itu tidak benar.
"Saya tidak pukul, saya tidak siksa anak saya seperti yang di viralkan di FB," kata Mariani.
Video berisi anaknya tengah menangis di rekamnya sendiri.
Dengan maksud, di kirim ke sang suami yang sedang bekerja di luar Bitung.
Anak itu menangis karena ingin beli kue, disaat itu sang ibu tak punya uang.
Sambil menahan tangis, Mariani ceritakan peristiwa sebenarnya.
Ketika anak menangis ingin meminta uang beli kue, sang anak menangis di pelukannya.
Sebelum menangis, sang anak sedang mandi pantai Kareko.
Ia dan beberapa keluarganya memantau aktivitas anak sedang mandi pantai, dengan cara duduk di talud tepi pantai.
Saat di bujuk, sang ibu membelai kepala dan rambut anak sembari berkata ada kutu di kepala (kalimat bujukan supaya tak menangis).
Lalu di depan bawah tempat mereka duduk, ada puing bambu sisa dari rakit yang terdampar di tepi pangai Kareko.
Posisi bambu rakit ada karang tajam atau bahasa warga setempat talabe, menempel di bambu itu.
Dalam proses membujuka anak yang sedang menangis, anak beranjak dari pelukan ibunya.