Oknum TNI Ditahan

Sambil Menangis, Orang Tua Korban Pemerkosaan Oknum TNI AL di Manado Sulut Minta Keadilan

Penulis: Nielton Durado
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang tua korban pemerkosaan yang dilakukan oleh oknum TNI AL di Manado Sulawesi Utara saat memberikan keterangan kepada awak media.

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Orang tua korban pemerkosaan yang dilakukan oleh oknum TNI AL di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), tak kuasa menahan tangis.

Mereka tak menyangka anaknya akan menjadi korban pemerkosaan oleh oknum TNI AL.

Kepada awak media, sang ibu meminta agar oknum TNI AL tersebut dihukum maksimal.

Hal tersebut disampaikan ketika ditemui Tribunmanado.co.id, Kamis 9 November 2023 di rumahnya.

"Saya tidak menyangka hal ini terjadi kepada anak saya," kata dia.

"Tidak ada orang tua yang ingin anaknya jadi korban pemerkosaan," ungkapnya.

"Jujur hati saya hancur setelah tahu kejadian ini. Saya mohon keadilan," ucapnya lagi.

Ia mengatakan awalnya tak ingin kasus ini diketahui publik.

Namun lambatnya penanganan dipihak TNI AL, membuat mereka terpaksa buka suara.

"Kami sudah lapor sejak Juni. Tapi belum diproses, makanya kami bawa ke media," tegas dia.

Sebelumnya diketahui, Seorang anggota TNI AL berpangkat berinisial FFS ditahan oleh POM Angkatan Laut (Pomal) Manado.

Ia ditahan atas laporan kasus pemerkosaan. Bahkan korbannya masih berusia 14 tahun.

Kasus ini sempat dikeluhkan anggota keluarga korban karena diduga penanganannya jalan di tempat. (Nie)

Kronologi Kasus Pemerkosaan yang Seret Oknum Anggota TNI AL di Manado Sulut, Korban Sempat Diancam

Kasus Pemerkosaan Seorang Oknum TNI AL di Manado Sulut, Korban dan Pelaku Tetangga

Baca berita lainnya di: Google News

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini

Berita Terkini