Kecelakaan Lalu Lintas

Kronologi Kecelakaan Maut, Pemotor Tewas Usai Gagal Menyalip hingga Oleng dan Masuk Kolong Truk

Editor: Tirza Ponto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan - Terjadi kecelakaan maut di jalan Wonosari - Baron, tepatnya di Padukuhan Kepil, Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di jalan Wonosari - Baron, tepatnya di Padukuhan Kepil, Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Insiden kecelakaan maut ini terjadi pada Senin (6/11/2023) sekitar pukul 13.30 WIB. 

Adapun kecelakaan maut ini melibatkan sepeda motor dan truk.

Akibat kecelakaan ini seorang pemotor tewas.

Ia adalah pria berinisial S (42) warga Kalurahan Sidoarjo, Tepus, Gunungkidul.

Kronologi kecelakaan

Kronologi kecelakaan ini pun terungkap.

Hal itu dituturkan Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul Iptu Darmadi.

Menurutnya, S saat itu menggunakan sepeda motor AB 6338 DI berjalan dari arah utara atau Wonosari menuju ke arah selatan atau Baron.

Sesampainya di tempat kejadian perkara pada jalan lurus sepeda motor berusaha untuk mendahului kendaraan dump truck AB 8280 BK yang dikemudikan oleh FK (31), warga Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo.

"Pada saat bersamaan sedang menyalip truk dari arah selatan/baron datang sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya," kata Darmadi saat dihubungi melalui telepon Senin petang.

Dikatakannya, S kaget sehingga oleng kemudian masuk ke kolong kendaraan dump truck sehingga terjadi kecelakaan. "S setelah kejadian mengalami luka cedera kepala berat, dada memar, tidak sadar, meninggal dunia di tempat kejadian kemudian di bawa ke RSUD Wonosari," kata Darmadi. Dikatakannya, petugas yang mendapatkan informasi langsung ke lokasi memeriksa saksi dan melakukan olah TKP. Kedua kendaraan dibawa ke Mapolres Gunungkidul. Darmadi mengimbau kepada pengendara untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan selalu hati -hati di jalan.

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

Halaman
12

Berita Terkini