Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Mabuk kemudian terjadi cek-cok, hal inilah yang diduga jadi pemicu seorang pemuda RM alias Randy (23) di Bitung, Sulawesi Utara tikam seorang perempuan.

Perempuan tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah pacarnya sendiri. 

Pasangan pria dan wanita, RM (23) dan IP (29) sudah tinggal serumah dan miliki seorang anak.

Tapi hubungan keduanya belum sah, karena tidak nikah.

Kejadian tindak pidana penganiayaan, menurut Kasi Humas Polres Bitung Ipda Iwan Setyabudi sempat viral di sosial media (sosmed).

Terjadi pada hari Jumat (26/10/2023) malam, dan keesokan harinya Sabtu (27/10) terduga menyerahkan diri ke Mapolres Bitung.

Adapun kronologi dari kejadian itu, bermula ketika korban dan terduga cek-cok masalah rumah tangga.

Setelah cek-cok, terduga keluar rumah dan meneguk minuman keras (miras), lalu kembali ke rumah.

Tiba di rumah kompleks SMPN 12 Bitung Kelurahan Girian Indah Kecamatan Girian, terduga bersua dengan korban.

Saat itulah, dari pengakuan terduga dihadapan polisi, dirinya tega menikam korban beberapa kali ke arah tubuh.

"Dari hasil pemeriksaan medis, ada enam tikaman," kata Kasi Humas Polres Bitung Ipda Iwan Setyabudi, Selasa (31/10/2023) malam.

Pasca kena tikaman, oleh keluarga korban dilarikan ke rumah sakit Menembo-nembo (RSMN) Bitung untuk perawatan medis.

Sedangkan terduga, usai beraksi melarikan diri meninggalkan tempat kejadian perkara.

Akibat kejadian ini, keluarga korban merasa tak terima, sehingga membawa masalah ini ke jalur hukum.

Saat ini terduga sudah diamankan di Rutan Polres Bitung untuk menjalani proses lebih lanjut. (crz)