Berita Populer

3 Berita Populer Tanah Air, PDIP Sedih dan Terluka Ditinggal Jokowi, Gibran Tak Disanksi

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

3 Berita Populer di tanah air terbaru. Isu PDIP sedih ditinggal Jokowi yang berpaling ke Prabowo hingga Gibran Rakabuming tak disanksi PDIP.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut 3 berita populer di tanah air terbaru.

Berita Populer nasional politik yang mencuat di Indonesia saat ini.

Mulai dari isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meninggalkan PDIP menjadi pemberitaan yang paling banyak dibaca.

Selain itu yang juga menarik minat pembaca, yakni alasan PDIP yang tak menjatuhkan sanksi terhadap Gibran Rakabuming Raka setelah menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto, lawan politik PDIP.

Kemudian, isu PDIP yang mengaku memberikan privilese besar ke Jokowi tapi akhirnya ditinggalkan juga menjadi terpopuler.

Simak selengkapnya ulasan yang telah dirangkum Kompas.com (Grup TribunManado.co.id) di bawah ini:

1. Hasto Sebut Awalnya Akar Rumput Tak Percaya Jokowi Tinggalkan PDIP

Akar rumput Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) awalnya tidak percaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meninggalkan partai yang membesarkan namanya.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto melalui keterangan tertulis kepada awak media, Minggu (29/10/2023).

“Ketika DPP Partai bertemu dengan jajaran anak ranting dan ranting sebagai struktur Partai paling bawah, banyak yang tidak percaya bahwa ini bisa terjadi,” kata Hasto.

Namun, kata Hasto, dengan kondisi yang saat ini terjadi, PDIP merasakan sedih yang mendalam.

Baca juga: PDIP Sedih Ditinggal Jokowi, Ganjar Pranowo Sebut Banteng Tidak Cengeng

2. Soal Gibran Tak Dapat Sanksi, Politikus PDI-P: Kita Tak Mau Ribut dan Muncul "Playing Victim"

Politikus senior PDIP Aria Bima menyatakan, pihaknya memutuskan tidak memecat putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dari partai untuk menghindari keributan dan menjadi obyek playing victim.

Adapun status keanggotaan Gibran di PDIP menjadi sorotan lantaran Wali Kota Solo itu resmi menjadi bakal calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto. Sementara itu, PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Kita diam, kita tidak ingin itu menjadi keributan dan dijadikan playing victim seolah-olah kita didorong-dorong oleh media untuk terkait hal pemecatan (Gibran),” kata Aria dalam wawancara dengan Kompas Petang yang tayang di Kompas TV, Sabtu (28/10/2023).

Halaman
12

Berita Terkini