Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Mahasiswa Tewas di Tempat Ditabrak Kereta Api, Korban Terseret 10 Meter

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Kantor SAR Padang pada saat mengevakuasi korban tertabrak kereta api di Kota Padang, Sumbar, Rabu (25/10/2023).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat pada kemarin hari Rabu pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan kereta api dengan seorang korban.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang mahasiswa tewas di tempat.

Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Kamis 26 Oktober 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Kalender Jawa Besok Jumat 27 Oktober 2023, Weton Jumat Legi, Melambangkan Ini

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Seorang mahasiswa tewas akibat tertabrak kereta api saat berjalan kaki di perlintasan rel kereta api di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (25/10/2023).

Peristiwa ini terjadi tepatnya di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu Perumahan Bumi Lubuk Buaya Indah Lestari, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino, mengatakan bahwa peristiwa kecelakaan antara pejalan kaki dengan kereta api terjadi pukul 06.00 WIB.

Kata dia, korban seorang mahasiswa yang bernama Fathir Adsar Sofyan (18) warga Perum Permata Mas blok b1 Rt 02/Rw 05, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

"Kejadian berawal saat korban melintasi perlintasan kereta api di lokasi kejadian, dan kemudian datang kereta api," kata AKP Afrino.

Ia menyebutkan, kereta api ini datang dari arah Padang menuju Pariaman.

"Kereta ini menabrak tubuh korban sehingga terseret hingga 10 meter," kata AKP Afrino.

Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke Polsek Koto Tangah dan petugas piket langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Kita hubungi Kantor SAR Padang untuk membantu melakukan evaluasi," ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini