Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Gong Pilpres 2024 dimulai. Tiga pasangan Capres dan Cawapres sudah fix.

Ketiganya adalah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD serta Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Rabu (25/10/2023), pasangan Capres Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dari Koalisi Indonesia Baru (KIB) mendaftarkan diri ke KPU RI.

Dua pasangan Capres Cawapres lainya sudah mendaftar.

Di Sulut, pertarungan Pilpres 2024 bakal keras.

Adu gengsi akan terjadi, utamanya antara Ganjar dan Prabowo.

Tak bisa dipungkiri, peran kepala daerah sangat penting dalam pertarungan Pilpres.

Gerak kepala daerah dapat mendorong birokrasi ke arah politik yang dituju sembari itu "mengendorse" masyarakat.

Dari 15 Kabupaten dan kota di Sulut, tujuh daerah sudah dijabat Pemprov Sulut.

Ketujuh daerah tersebut adalah Bolmong, Sangihe, Minahasa, Bolmut, Sitaro, Kotamobagu dan Mitra.

Tujuh penjabat tersebut adalah pejabat eselon 2 Pemprov Sulut.

Secara teknis, mereka berada di bawah Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw yang berasal dari PDIP.

Delapan kepala daerah sisanya didominasi PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Ada Walikota Manado Andrei Angouw, Bupati Minut Joune Ganda, Walikota Bitung Maurits Mantiri, Walikota Tomohon Caroll Senduk dan Bupati Bolsel Iskandar Kamaru.

Tiga kepala daerah menjabat ketua DPC PDIP yakni Maurits Mantiri, Iskandar Kamaru dan Caroll Senduk.

Dua lainnya menjabat posisi struktural DPD PDIP Sulut yakni Andrei Angouw dan Joune Ganda.

Kubu Prabowo Gibran memegang daerah Talaud yang diperintah Ketua Demokrat Sulut Elly Lasut. 

Sementara kubu Amin memegang Boltim yang dipimpin jagoan Nasdem Sachrul Mamonto. (Art)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.