Sangihe Sulawesi Utara

TMMD ke-118, Kodim 1301 Sangihe Gelar di Kampung Pindang Manganitu Selatan

Penulis: Nelty Manamuri
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 600 meter dengan lebar 3,5 meter di Kampung Pindang

TRIBUNMANADO.CO.ID – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu misi dari TNI AD selain perang.

Sebelum berganti nama dulunya ABRI Masuk Desa (AMD), juga sebagai wujud dari kemanunggalan TNI dan rakyat dalam bentuk operasi bhakti yang dilaksanakan bersama-sama seluruh komponen masyarakat termasuk pemerintah daerah.

Perjalanan panjang untuk mengabdi kepada masyarakat, TMMD ke - 118 tahun 2023 kembali di laksanakan yakni di Kampung Pindang, Kecamatan Manganitu Selatan, Kabupaten Sangihe Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Program ini menjadi salah satu harapan masyarakat perbatasan RI-Philipina, lebih khusus di Kampung Pindang yang merindukan pembangunan Jalan penghubung hingga ke Kampung Kaluwatu.

Hal itu pun berhasil diwujudkan melalui program TMMD ke 118 di wilayah Kodim 1301/Sangihe dengan membangun jalan rabat beton sepanjang.

600 meter dengan lebar 3,5 meter di Kampung Pindang yang membantu memperlancar aktivitas warga dan juga membantu perekonomian.

Tidak hanya pembangunan jalan, bukti nyata bahwa program ini sangat tepat sasaran di masyarakat juga sudah dibangun drainase sepanjang 124 meter, pembuatan jamban 9 unit, perbaikan Rumah Ibadah Gereja dan Mesjid, hingga penyuluhan-penyuluhan telah berhasil tersampaikan ke masyarakat.

Keberhasilan ini pun diakui masyarakat kampung, dimana dulunya jalan yang sering mereka lalui tidak bisa diakses kendaraan sehingga petani kesulitan membawa hasil kebun mereka.

"Dulunya hanya jalan tanah yang kalau hujan licin, sempit juga, sehingga menyulitkan kita untuk akses ke kebun," Kata Wawu warga kampung Pindang yang berprofesi sebagai petani.

Akses jalan yang dibangun tidak hanya dirasakan masyarakat petani, hal ini juga turut dirasakan anak sekolah dimana jalan yang dibangun jaraknya lebih dekat dibanding dengan akses jalan yang biasa mereka lalui.

"Dibanding harus melewati jalan raya, jalan ini lebih dekat," ungakap salah satu siswa yang ada di Kampung Pindang.

Apresiasi dan ucapan Terimakasih pun dilontarkan Kepala Kampung Pindang Elfemia Frans yang sangat bersyukur TMMD bisa menyentuh Kampung Pindang.

"Ini merupakan jawaban dari doa dan harapan masyarakat Kampung Pindang, Terimakasih Pak Tentara kami menghargai jerih lelah yang kalian lakukan," ungkap Kades.

Kurang lebih l bulan TMMD di Kampung Pindang jalinan keakraban antara masyarakat dan prajurit terjalin begitu erat.

Hal ini terlihat dari para prajurit yang bermain sepak bola dengan anak-anak kampung setelah usai melakukan tugas dan pekerjaan mereka, dan juga beberapa prajurit yang berbincang santai dengan warga setempat.

Halaman
12

Berita Terkini