Dilansir dari tafsir Ash Shafi jilid 3 hal 399, doa ini kemudian juga pernah diwasiatkan Rasulullah SAW ketika bersabda kepada Ali.
"Wahai Ali! Setiapkali engkau turun di suatu tempat katakan:
اللّهمّ أنزِلني مُنْزَلاً مبارَكاً وأنت خير المنزِلين
karena kebaikan tempat tersebut akan menjadi bagianmu dan keburukannya akan menjauh darimu.”
Berikut doa Nabi Nuh AS ketika berlayar dengan bahtera kapalnya bersama kaumnya yang mukmin.
بِسْمِ اللَّهِ مَجْريها وَمُرْسيها إِنَّ رَبّى لَغَفُورٌ رَحيم
Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya." Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Hud : 41).
Nabi Nuh AS pernah memohon agar keluarganya diselamatkan, namun Allah SWT Maha Adil.
Demikian Allah SWT berfirman kepada Nuh bahwa perbuatan keluarganya tidak baik, sehingga Allah SWT meminta agar Nuh tak memohonnya demikian yang tak diketahui hakikatnya.
Karena hal ini kemudian Nabi Nuh AS sadar dan memanjatkan doa.
رَبِّ إِنّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْئَلَكَ ما لَيْسَ لى بِهِ عِلْمٌ، وَإِنْ لا تَغْفِرْ لى وَتَرْحَمْنى أَكُنْ مِنَ الْخاسِرينَ
Artinya:
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakikat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi.” (QS Hud : 47).
Demikian itulah doa-doa Nabi Nuh AS dikisahkan dalam Al Quran. Semoga kita mendapatkan hikmah.
Baca juga: Keutamaan 2 Surah Dalam Al Quran yang Berisi Kisah Nabi Muhammad Bertemu Malaikat Jibril
Baca berita-berita terbaru Tribun Manado di : Google News