Anime

Kenapa Geto Jadi Jahat? Simak Fakta Anime Jujutsu Kaisen Berikut Ini

Editor: Yuri Senita Amalia Dasinangon
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karakter Geto Suguru dari serial anime Jepang berjudul Jujutsu Kaisen.

Setelah kematian Riko Amanai yang akan dijadikan wadah Plasma Bintang Master Tengen, idealisme Geto untuk melindungi manusia non-penyihir mulai terguncang.

Ditambah lagi dengan kematian Haibara, juniornya di SMA Jujutsu.

Akhirnya, Geto memilih jalan lain, dia ingin membunuh semua manusia non-penyihir.

Baca juga: 2 Anime ini Dikatakan Mirip! Simak Penjabaran Jujutsu Kaisen dan Naruto

Dia tidak ingin melihat jasad teman-temannya yang mati hanya karena menyelamatkan manusia non-penyihir.

Pada puncaknya, Geto membunuh 112 penduduk desa setelah ditugaskan membasmi kutukan yang mengganggu di desa itu.

Geto menyelamatkan dua orang anak yang memiliki kekuatan penyihir, mereka dianggap sebagai pengacau oleh penduduk desa.

Padahal, yang menghasilkan kutukan adalah manusia, penyihir tidak bisa menghasilkan kutukan.

Karena hal ini, Geto menjadi buronan di dunia penyihir.

Gojo sebagai sahabatnya pun sedih dan marah melihat kelakuan sahabatnya ini.

Sebab, Geto tidak hanya membunuh 112 penduduk desa, namun juga membunuh kedua orang tuanya.

Singkat cerita, ketika Geto sekarat setelah bertarung dengan Yuta Okkotsu, Gojo menemuinya untuk terakhir kali.

Akhirnya, Gojo membunuh Geto yang sedang sekarat itu.

Setelah kematian itu, Geto muncul kembali dengan tampilan yang sedikit berbeda.

Di jidat Geto terlihat bekas jahitan, Geto dirasuki oleh Kenjaku, villain utama dalam anime Jujutsu Kaisen.

Kenjaku adalah penyihir jahat yang berusia lebih dari 1.000 tahun.

Halaman
123

Berita Terkini