Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Anak merupakan anugerah yang dititipkan oleh Allah SWT kepada kita.
Sebagai orang tua sudah sepatutnya kita membimbing dan mendidik anak kita sejak dini.
Dengan pengajaran dan pendidikan yang baik diharapkan anak bisa tumbuh dengan baik serta menanamkan nilai-nilai moral dan keagamaan.
Dalam hal ini peran orang tua sangat penting.
Selain memberikan bimbingan dan didikan terpadu kepada anak, orang juga bisa memperbanyak referensi pengajaran seperti yang dibagikan oleh Buya Yahya Berikut ini.
Baca juga: Amalan Bacaan Doa dan Dzikir Pagi Hari Diajarkan oleh Rasulullah SAW Sebagai Amalan
Ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma'arif atau yang akrab disapa Buya Yahya membagikan tips supaya anak tidak nakal dan menjadi pintar, tips ini bisa menjadi pegangan untuk para orang tua di rumah dalam mendidik anaknya.
Dalam sebuah kajian dakhwanya, salah seorang jamaah bertanya kepada Buya Yahya tentang bagaimana cara mendidik anak agar tidak nakal dan menjadi pintar.
"Assalamu’alaikum Wr. Wb. Buya saya mau bertanya, saya mempunyai seorang putra yang sangat nakal dan kalau belajar sangat malas," tanya salah seorang jamaah pengajian kepada Buya Yahya.
Lalu jamaah tersebut menanyakan lagi bagaimana cara agar anak tidak nakal dan menjadi pintar kepada Buya Yahya.
"Bagaimana caranya agar anak saya tidak nakal, tidak malas dan menjadi anak yang pintar," sambung pertanyaan jamaah pengajian kepada Buya Yahya.
Menjawab pertanyaan itu, Buya Yahya lantas membagikan tujuh tips berikut ini agar anak tidak malas dan menjadi anak yang pintar.
Sebagaimana dikutip Serambinews.com dari laman resmi Buya Yahya, Rabu (18/10/2023), berikut tujuh tips supaya anak tidak nakal dan menjadi pintar.
Tips pertama, Buya Yahya menyarankan agar orang tua wajib memohon kepada Allah SWT, karena Allah merupakan tempat memohon seorang hamba.
"Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Pertama, memohon kepada Allah SWT," jawab Buya Yahya.
Cara kedua, masukan anak ke dalam lingkungan yang agamanya kental.
"Kedua, Masukkan kepada lingkungan yang baik dan agamis seperti Majelis ta’lim dan acara-acara keagamaan" sambung Buya Yahya.
Cara ketiga, Buya Yahya menekankan agar orang tua bisa menjadi contoh bagi anaknya.
Apa yang orang tua lakukan memiliki kemungkinan besar diduplikat oleh anak.
Orang tua seharusnya bisa memilah mana saja tindakan yang pantas dilakukan di depan anak.
Bukan tidak mungkan perilaku kurang baik yang dilakukan oleh orang tua, suatu saat akan dilakukan oleh anak.
Bahkan bisa dikatakan anak adalah cermin orang tua yang sebenarnya.
"Menjadilah orang tua yang bisa jadi suri tauladan bagi anak karena seorang anak akan mudah meniru orang tua," imbuh Buya Yahya.
Cara keempat, Buya Yahya menganjurkan agar orang tua sering melibatkan anak untuk selalu berkomunikasi dalam hal positif.
"Sering ajak bicara dalam hal positif dengan cara yang menjadikan anak merasa dianggap," sambung Buya Yahya.
Poin kelima adalah, hukumlah kesalahan anak dengan cara yang lebih lembut terlebih dahulu sebelum ada hukuman yang keras.
Berikutnya, dikatakan Buya, ubahlah cara marah Anda kepada anak. Dari misalnya memukul membentak, dengan memeluk mencium sambil membisikkan kesalahan di telinganya.
Setelah melakukan enam tips tersebut dengan maksimal, terakhir, Buya Yahya menyarakan agar orang tua berserah diri kepada Allah.
"Ketujuh, serahkan kepada Allah yang maha kuasa setelah anda berusaha dengan maksimal. Wallahu a’lam bish-shawab," pungkas Buya Yahya.
Selengkapnya simak ceramah lengkap Buya Yahya terkait cara mendidik anak di bawah ini.
Baca juga: 20 Poster Ucapan Selamat Hari Santri Nasional 2023 dengan Semangat Keberagaman
Baca berita-berita terbaru Tribun Manado di : Google News