TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Ganjar Pranowo - Mahfud MD baru saja dideklarasikan sebagai pasangan capres-cawapres. Elektabilitas pasangan yang diusung PDIP-PPP-Hanura-Perindo ini moncer di Jawa Timur.
Dalam simulasi survei terbaru versi Pusat Studi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), pasangan ini mengalahkan duet Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Pasangan Ganjar-Mahfud unggul 42,7 persen. Prabowo-Khofifah di peringkat 2 dengan 36,3 persen. Kemudian pasangan Anies-Muhaimin dengan 19,7 persen.
"Akan tetapi jika dilakukan head to head antara Ganjar-Mahfud melawan Prabowo-Khofifah akan dimenangkan Prabowo-Khofifah di Jawa Timur. Perbandingannya Prabowo-Khofifah dengan 49,3 persen dan 48,6 persen untuk Ganjar-Mahfud," ujar Ketua Tim Survey Pusat Studi Ilmu Politik UMM, Rully Inayah Ramadhan dikutip dari IND times Rabu (18/10/2023).
Berdasarkan hasil survei, Ganjar unggul elektabilitas dengan perolehan 42,8 persen. Sementara perolehan Prabowo sebesar 37,1 persen dan Anies dengan perolehan 19,5 persen. Namun, Ganjar akan kalah jika head to head dengan Prabowo.
"Bisa dibilang saat putaran kedua jika hanya menyisakan Ganjar dan Prabowo, maka Prabowo lebih unggul atas Ganjar di Jawa Timur. Sehingga ini harus dipersiapkan oleh PDIP," ucap Rully.
- Ganjar unggul di wilayah:
Mataraman Jawa Timur bagian selatan sebesar 54,6 persen
Arek (Surabaya, Sidoarjo, hingga Malang) sebesar 47,9 persen.
- Prabowo unggul di wilayah:
Tapal Kuda atau Jawa Timur bagian timur sebesar 47,6 persen
Pantura sebesar 41,5 persen
- Anies unggul di wilayah:
Madura dengan presentase 47,5 persen
"Ganjar juga populer di kalangan santri dengan 38,8 persen memilih kader PDIP tersebut. Namun, di kalangan non-santri, Ganjar pun kembali unggul dengan 43,3 persen," bebernya.
Sementara saat dipilah dari sisi usia, ternyata Baby Boomers (59-85 tahun) dan Gen-Z (17-26 tahun) paling banyak memilih Prabowo dengan angka 41,3 persen dan 45,6 persen. Sedangkan, Gen X (43-58 tahun) dan Gen Y (27-42 tahun) didominasi pemilih Ganjar dengan 44 persen dan 43,6 persen.
Pemilih dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur:
- Ganjar 41,6 persen
- Prabowo 39,3 persen
- Anies 18,2 persen
Mahfud Unggul
Sebagai cawapres, Mahfud MD unggul dengan perolehan 19,4 persen, Khofifah Indar Parawansa 14,5 persen, Ridwan Kamil 11,1 persen, dan Sandiaga Uno dan Muhaimin Iskandar sama-sama memiliki perolehan elektabilitas 10,9 persen.
"Tapi masih ada beberapa nama lain yang muncul dalam survei cawapres ini. Mereka di antaranya adalah Erick Thohir dengan 10 persen, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 6 persen, Yenny Wahid sebesar 4,5 persen, dan Gibran Rakabuming Raka dengan 4,2 persen," bebernya.
Mahfud juga unggul unggul pada 3 wilayah kultural seperti Arek sebesar 22,9 persen, Mataraman dengan 16,5 persen, dan Pantura adalah 23,1 persen. Tapi uniknya Mahfud justru kalah dari Muhaimin di Madura dengan 28,8 persen. Mahfud hanya memiliki elektabilitas sebesar 26,3 persen di Madura.
Sementara di wilayah Tapal Kuda terjadi persaingan ketat antara Khofifah, Mahfud, dan Muhaimin. Perolehannya adalah Khofifah unggul dengan 17,5 persen, disusul Mahfud 14,5 persen, dan Muhaimin 12 persen.
Sementara dari kalangan NU di Jawa Timur, elektabilitas Mahfud menjadi yang paling unggul dengan 19,5 persen, disusul Khofifah berada di urutan kedua dengan 15,6 persen, terakhir adalah Muhaimin dengan 10,7 persen. (Tribun)