Berita Viral

Sempat Ditelantarkan dan Idap Penyakit, Dona TKW Taiwan Kini Bahagia Bisa Bertemu Lagi dengan Suami

Editor: Erlina Langi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan TKW Taiwan, Dona, kini seolah dibuang oleh orang-orang terdekatnya setelah mengalami sakit.

"'Gantian dulu di orang tua kamu, saya capek ngurusin kamu', kata dia kaya gitu kan," katanya.

Selama terbaring sakit, Dona dihidupi penghasilan Heru.

Sedangkan Heru juga butuh untuk memenuhi kebutuhan orang tuanya yang mengalami stroke.

"Saya sebenarnya berat karena kondisi keuangan saya tidak menutupi. Orang tua saya juga sakit stroke itu juga perlu biaya dari saya. Saya menyempatkan uang itu untuk Dona, beli makan, obat atau keperluan pembalutnya," kata Heru.

Wajar saja, selama bertahun-tahun Heru merawat Dona tanpa ada bantuan dari keluarga.

"Ngomongnya pas udah 3 hari lewat WA. 'Kita pisah aja yah, udah kamu di situ baik-baik, saya sudah gak snaggup ngurusin kamu lagi'," kata Dona menirukan ucapan Heru.

Dona menyesali keputusan Heru yang pergi di saat dirinya membutuhkan bantuan.

"Meninggalkan saya saat saya butuh support, dia malah membalikkan saya ke orang tua dan di orang tua saya malah kayak anak tiri. Di kamar aja, gak ada yang ngajak ngobrol, gak ada yang ajak becanda, bentar-bentar lihat HP, jalan ke depan balik lagi kamar. Gitu doang, udah kayak orang gila," kata Dona Arta Ningrum, mantan TKI Taiwan di Bogor.

Kini, Dona pun meminta bantuan dari Faisal Soh untuk mencari keberadaan sang suami di Brebes.

"Sekarang dia ingin ke Brebes, ingin kembali ke suaminya yang nikah resmi," kata Faisal Soh dilansir dari akun Youtube-nya, Senin (9/10/2023).

Akhirnya Dona eks TKW di Taiwan bertemu sang suami, Rudi, yang sempat dicarinya.

Pertemuan wanita bernama lengkap Dona Arta Ningrum dan Rudi itu un berlangsung haru.

Rudi menangis ketika bertemu Dona di RS Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Setelah bertemu suami, Dona langsung termotivasi untuk sembuh.

Sebagai informasi, Dona Arta Ningrum merupakan mantan TKI yang pernah bekerja di Taiwan selama empat tahun.

Halaman
1234

Berita Terkini