Nabi Muhammad SAW meminta maaf dengan empati yang tinggi dengan rasa kehilangan yang sama dirasakan sofia.

Dengan penjelasan Nabi Muhammad kepada sofia diawali dengan ucapan belasungkawa atas wafatnya keluarga sofia di medan perang, selanjutnya Nabi Muhammad juga menjelaskan apa yang terjadi bahwa Nabi Muhammad ingin untuk tidak perlu berperang tapi dari pihak lawan terus menyerang.

Dan selama berjam-jam Nabi Muhammad menjelaskan kepada sofia salalu diawali dengan kata “maaf”.

Tentu permohonan maaf Nabi Muhammad SAW dilandasi dengan perasaan serius dan mendalam hingga tibalah waktu dimana sofia merasa kasihan kemudian timbulah perasaan cintanya kepada Rasulullah SAW.

Itulah akhlah Rasulullah SAW.

Beliau menanamkan kepada kita mengenai cara menghargai sesame manusia, mengesampingkan ego, memanusiakan manusia yang lainnya tidak peduli apapun agamanya.

Dan semoga kita semua termasuk ke dalam golongan orang-orang yang senantiasa mengamalkan pelajaran-pelajarAn dari kisah inspiratif terdahulu. Aaamiin.

Baca juga: Kisah Nabi Muhammad SAW Teladan Umat Islam - Masa Kecil, Dewasa, Wafat

Baca berita-berita terbaru Tribun Manado di : Google News