PDIP

Megawati Tegaskan Tolak Duet Prabowo-Ganjar, Wacana Dua Poros Pilpres 2024 Mustahil

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Megawati menutup rapat pintu berkoalisi dengan kubu Prabowo Subianto untuk wacana politik dua poros di Pilpres 2024. Paslon Ganjar-Prabowo.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wacana pesta demokrasi dua poros untuk Pilpres 2024 dipastikan tidak akan terjadi.

Hal itu secara tegas disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Megawati menutup rapat pintu berkoalisi dengan kubu Prabowo Subianto.

Putri Presiden Soekarno ini menyebut sangat tidak mungkin menjodohkan Ganjar dengan Prabowo.

Dengan demikian Pilpres akan diikuti tiga poros.

Sejauh ini baru Anies Baswedan yang juga sudah memiliki bakal cawapres, sementara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto belum menentukan pasangannya.

Isu dua poros dengan menduetkan Ganjar dengan Prabowo sudah menjadi perbincangan beberapa waktu belakangan.

Rakernas IV PDIP, Jumat (29/9/2023). (Dok PDIP)

Sejumlah S elit partai PDIP dan Partai Gerindra membuka peluang untuk terwujudnya dua poros.

Akan tetapi penegasan sikap Megawati di Rakernas IV PDI-P di Jakarta International Expo, Minggu (1/10/2023) memastikan wacana dua poros tertutup rapat.

Megawati mengaku tidak mengetahui ada wacana menduetkan Ganjar dengan Prabowo.

Padahal Megawati yang diberi mandat untuk menetapkan calon presiden dan wakil presiden dari PDIP.

"Saya sendiri sempat bingung, di media tiba-tiba dibilang, 'Iya sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabowo jadi presidennya, Pak Ganjar jadi wakil presidennya'," kata Megawati saat menutup Rakernas IV PDIP.

"Aku terus di rumah melongo, ini yang ngomong siapa ya. Aku kok sebagai ketua umumnya malah enggak ngerti. Jadi enggak usah didengerin," imbuh Megawati.

Megawati lantas mengibaratkan sosok Prabowo dan Ganjar seperti lelaki tampan dan perempuan cantik yang saling dijodohkan.

Padahal, kata Megawati, lelaki dan perempuan itu tidak cocok dan sudah punya pacar masing-masing.

Halaman
123

Berita Terkini