TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Pemuda sebagai agen perubahan terlihat dari keikutsertaan mereka dalam mendukung perubahan-perubahan di masyarakat ke arah yang postif.
Pemuda Sinode Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) misalnya, menjadi agen perubahan sehingga mampu menyajikan program-program yang berdampak besar di masyarakat.
Program lantainisasi merupakan salah satunya.
Program tersebut adalah bentuk kepekaan pengurus Pemuda Sinode GMIST untuk membantu masyarakat dengan kondisi rumah yang belum dilantai dengan beton.
Aksi sosial ini sudah dilakukan di beberapa tempat seperti Kampung Bahoi, Kampung Kalasuge, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Pada Sabtu (30/9/2023) mereka kembali menggelar lantainisasi di dua rumah warga di Kampung Towali.
Ketua Pemuda Sinode GMIST, Pnt Jew Wuatensemba Adrian, menjelaskan program lantainisasi dilaksanakan bagi pemuda dan pemudi yang rumahnya belum dilantai atau masih tanah.
“Dalam pelaksanannya, selain memberikan bantuan tenaga, kita juga memberikan bantuan material bangunan seperti semen, pasir dan bahan bangunan lainnya,” katanya, Senin (2/10/2023).
Harapanya dengan program lantainisasi, dapat meringankan masyarakat untuk membangun rumah yang layak huni.
Baca juga: 50 Contoh Soal dan Jawaban TWK, TIU dan TKP untuk Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2023
Baca juga: Lapangan Aruman Motoboi Kecil Kotamobagu Sulawesi Utara Jadi Lokasi Hiburan Masyarakat
"Tidak banyak yang bisa kita bantu, namun berharap program lantainisasi ini dapat meringankan masyarakat dalam membangun rumah," ungkap Jew Adrian.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.