TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Sembayat, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan beberapa kendaraan motor.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.
Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.
Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.
Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.
Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.
Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.
Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.
Seorang pengendara motor tewas di lokasi kecelakaan maut di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Dua orang lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Desa Sembayat, Kecamatan Manyar, Gresik pada Senin (2/10/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.
Tiga sepeda motor terlibat.
Korban tewas bernama Yuli Anang Makruf, laki-laki berusia 28 tahun asal Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Korban mengendarai sepeda motor Vixion S 3261 ABH.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita mengatakan, korban mengendarai Vixion berjalan dari arah selatan menuju ke utara dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di Jalan Raya Desa Sembayat Kecamatan Manyar, Gresik, korban saat berjalan tidak memperhatikan arah depan dengan jelas dan tidak bisa menjaga jarak aman.
Korban membentur sepeda motor Shogun 125 W 6308 F yang dikendarai Ratin (62) asal Benjeng yang berjalan searah selatan ke utara didepannya dengan kecepatan sedang.
Sepeda motor Vixion yang dikendarai korban juga oleng ke kanan sehingga berbenturan dengan sepeda motor Beat W 6176 FJ yang dikendarai Rahmad Agung (23) asal Bungah, Gresik yang berjalan berlawanan arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang.
Kecelakaan lalu lintas tak terhindarkan.
"Yuli Anang Makruf dibawa ke RSUD Ibnu Sina-Gresik, korban meninggal dunia mengalami luka pada kepala," ucap Iptu Puspita.
Sementara Ratin mengalami luka pada tangan kiri dan Rahmad Agung mengalami luka pada kaki.
Keduanya dibawa menuju RS Fathma Medika Gresik.
Hasil dari olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, penyebab kecelakaan maut adalah korban Yuli Anang Makruf kurang konsentrasi.
"Korban saat berjalan tidak memperhatikan arah depan dengan jelas dan tidak bisa menjaga jarak aman," ungkapnya. (*)
Tips Hindari Kecelakaan di Jalan
Meski telah berhati-hati, pengemudi truk harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.
Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari truk di sekitar pengguna jalan lain.
Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?
Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar truk dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:
1. Manuver sembarangan
Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.
Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan truk lain di sekitarnya.
Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.
2. Melawan arah jalan
Tidak hanya sepeda motor, pemakai truk pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.
Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.
Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.
3. Sein kanan padahal belok kiri
Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.
Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.
Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.
4. Bermain ponsel
Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi truk.
Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.
Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.
5. Lampu rem mati
Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem truknya berfungsi atau tidak.
Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan truk atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.
Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.
6. Membunyikan klakson seenaknya
Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.
Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.
Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.
(Sumber TribunJatim)