TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebagai manusia, tentu hari-hari kita tidak akan selamanya indah.

Kadang kala, kita diterpa masalah.

Hati merasa gundah dan mulai tidak tenang.

Istilah sekarang dikenal dengan Overthinking.

Rasa sedih yang dirasakan tidak bisa kita tebak kapan datangnya.

Sehingga, kita harus selalu menyiapkan diri untuk segala kemungkinan.

Dalam menjaga dan melindungi diri kita dari perbuatan yang tidak diinginkan

Serta memelihara akhlak kita, hendaknya kita mengingat Allah dalam keadaan sedih 

Allah SWT tidak akan meninggalkan hambanya dalam keadaan apapun.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ فِيْ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ لِيَزْدَا دُوْۤا اِيْمَا نًا مَّعَ اِيْمَا نِهِمْ ۗ وَلِلّٰهِ جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا 

HUWALLAZIII ANGZALAS-SAKIINATA FII QULUUBIL-MU-MINIINA LIYAZDAADUUU IIMAANAM MA'A IIMAANIHIM, WA LILLAAHI JUNUUDUS-SAMAAWAATI WAL-ARDH, WA KAANALLOHU 'ALIIMAN HAKIIMAA

Artinya :"Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana,"

(QS. Al-Fath 48: Ayat 4)

Berlandaskan ayat diatas, maka kita patut berbangga hati atas kasih sayang Allah SWT.