TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Elektabilitas (keterpilihan) Prabowo Subianto unggul 8,1 persen dari Ganjar Pranowo pada survei simulasi head to head (2 nama).
Menteri Pertahanan RI itu di angka 52,3 persen sedangkan mantan Gubernur Jawa Tengah 44,2 persen.
Jika Pilpres 2024 dilaksanakan saat survei, dapat dipastikan Ketua Umum Partai Gerindra itu menjadi presiden mengganti Joko Widodo.
Demikian temuan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode 4 - 12 September 2023 terhadap 1.200 responden. Survei memiliki margin of erros sekitar 2,9 persen.
Meski unggul, elektabilitas Prabowo belum aman. Masih berada di ambang batas. Bila dikurangi 2,9 persen belum bisa melewati 50 persen, syarat memenangkan kontestasi.
"Head to head dua nama Prabowo vs Ganjar atau putaran kedua bagaimana elektabilitasnya? Prabowo unggul, selisihnya 8,1 persen," kata Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby dalam pemaparan secara virtual, Senin (2/10/2023).
LSI Denny JA juga mengukur keterpilihan untuk 3 top of mind (tiga besar) capres. Hasilnya, Menhan masih mengungguli Ganjar dan Anies Baswedan.
Menurut Adjie, dalam simulasi 3 nama capres, LSI menemukan Prabowo unggul di angka 39,8 persen, Ganjar 37,9 persen dan Anies 14,5 persen.
Survei LSI Denny JA:
Simulasi Head to Head
- Prabowo Subianto 52,3 persen
- Ganjar Pranowo 44,2 persen
Simulasi 3 Nama
- Prabowo Subianto 39,8 persen
- Ganjar Pranowo 37,9 persen
- Anies Baswedan 14,5 persen
(Tribun)