Kebakaran TPA Sumompo

TPA Sumompo, Tertua di Manado Sulawesi Utara, Awalnya Jurang Kini Gunung Sampah

Penulis: Rizali Posumah
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto udara TPA Sumompo, Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (1/5/2023).

Pemerintah Kota Manado sejak tahun 2019 sebenarnya sudah membicarakan tentang  rencana penutupan TPA Sumompo.

Lokasi bernama Iloilo di Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara pun dipilih sebagai gantinya.

Rencana pembangunan TPA Regional Iloilo akhirnya terwujud pada September 2020. 

Desember 2022, pembangunan TPA Regional Iloilo dinyatakan 100 persen selesai. 

Namun hingga 1 Oktober 2023 ini, TPA tersebut diketahui belum difungsikan. 

TPA Regional Iloilo rencanannya difungsuikan untuk menangani sampah di beberapa kota termasuk Manado.

Rencana Wali Kota Manado

Wali Kota Manado, Andrei Angouw, saat berada di TPA Sumompo pada tahun 2021. (Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Bicara sampah, orang Manado selalu menyebut Sumompo. 

Misalnya saja pada tahun 2014 ketika banjir besar terjadi di Manado.

Habis banjir terbit sampah. 

Sampah yang menggunung bahkan sampai merusak TPA Sumompo. 

Sejak itu, Manado tak lagi dapat Adipura.

Julukan baru disematkan bagi Kota Manado sejak tahun 2019 berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK), yakni kota terkotor di kategori kota besar. 

Di zaman pemerintahan Wali Kota Manado, Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, TPA Sumompo ditata lagi.

Rencanannya, TPA ini bakal dijadikan ruang terbuka hijau. (TribunManado.co.id: Pet/Nie/Art/Riz)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

 

 

 

 

Berita Terkini