Berita Viral

Pantas Wanita Ini Mau Rawat 13 Boneka, Ternyata Alasannya karena Hal ini

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ellis rawat 13 boneka bak bayi sungguhan, dari mengganti popok dan membawanya keluar dengan kereta.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang wanita bertingkah aneh.

Dirinya merawat belasan boneka.

Ada 13 boneka yang dirawat bak anak sendiri.

Si wanita bernama Jess Ellis.

Jess Ellis adalah wanita berusia 27 tahun.

Jess Ellis mengehebohkan publik gegara dirinya merawat 13 boneka.

Si boneka dibikin bak anak sendiri.

Ada banyak hal yang dilakukan orang untuk mempersiapkan diri menjadi orang tua.

Pasangan satu ini mengambil pendekatan yang sedikit berbeda dari orang pada umumnya.

Jess Ellis (27), dan tunangannya, Avery Raassen (33) adalah ibu dan ayah bagi 13 bayi palsu.

Mereka merawat 13 boneka layaknya bayi hidup.

Kisah wanita merawat 13 boneka bak bayi (nypost.com)

Pasangan ini mulai mengganti popok boneka dan membawanya keluar dengan kereta bak seorang bayi.

Ellis mulai mengoleksi boneka mainan yang mirip bayi selama puncak pandemi Covid pada Mei 2020 ketika dia merasa kesepian.

“Saya selalu menyukai bayi, ada sesuatu yang sangat menenangkan saat menggendong bayi,” kata Ellis, dilansir TribunStyle.co dari nypost pada Jumat, 22 September 2023.

Setelah membelikan 'bayi' pertamanya yang dinamai Rebecca dengan harga sekitar $300 (Rp 4,4juta), dia mulai mengembangkan obsesi.

“Kami memiliki beberapa bayi di keluarga saya. Saya memiliki seorang putri baptis dan itu selalu menjadi favorit saya ketika seseorang memiliki bayi dan bisa melahirkan kembali sangatlah istimewa,” ujar Ellis.

Boneka keduanya datang pada November 2020, yaitu bayi baru lahir bernama Sam yang harganya hampir $700 (Rp 10,2 juta).

Ellis telah menghabiskan hampir $7.500 untuk koleksi bayinya, termasuk June yang berusia satu bulan, Brooklyn yang berusia delapan bulan, Manuela yang baru lahir, Zain yang berusia tiga bulan, Lilly yang baru lahir, Annalese yang baru lahir, Aria yang baru lahir; Charlie, 1; Pippa, 1; dan Juni, 4.

Wanita rawat 13 bayi untuk latihan jadi ibu (nypost.com)

Bayi termahalnya adalah Cookie, bayi perempuan prematur yang berharga $2.100.

“Saya suka melihatnya dan ya, terkadang kamu melihatnya seperti membodohi diri sendiri dengan berpikir bahwa itu nyata,” kata Ellis.

“Memegangnya sangat bersifat terapeutik, jika saya stres atau cemas, itu sangat menenangkan.

Dalam beberapa hal, mereka membantu mempersiapkan saya menjadi orang tua.” tambahnya.

Meski 13 bayinya ini hanyalah boneka, Ellis tak segan mengakui mereka adalah anaknya.

"Saya melihatnya dan berpikir dia nyata, inilah alasan lain saya menahannya di kursi mobil karena sepertinya saya baru saja membawanya pulang dari rumah sakit. Dia cantik." terang Ellis.

Ellis rawat 13 boneka bak bayi sungguhan, dari mengganti popok dan membawanya keluar dengan kereta. (nypost.com)

 

Ellis mengatakan boneka-boneka itu kadang-kadang disalahartikan sebagai bayi sungguhan ketika mereka berada di tempat umum.

Namun tanggapannya tergantung pada apakah dia sedang terburu-buru atau tidak.

“Jika saya terburu-buru dan mereka memuji betapa lucunya mereka, saya akan mengucapkan 'terima kasih',” jelasnya.

“Tetapi jika saya punya lebih banyak waktu, saya akan menjelaskan bagaimana itu boneka dan orang-orang biasanya sangat tertarik.” bebernya.

Sementara sang tunangan, Rassen, turut mendukung obsesi Ellis itu.

Dia bahkan membantu Ellis mengganti popok hingga mendandani mereka.

“Tunangan saya belum pernah mengganti popok atau menggendong bayi sampai saya memperkenalkannya pada kelahiran kembali.

jadi saya menyuruhnya mengganti salah satu dari mereka yang tentunya meningkatkan kepercayaan dirinya untuk mengganti dan menggendong bayi sungguhan,” Ellis berbagi.

Ellis merawat setiap bonekanya bak bayi sungguhan (nypost.com)

“Saya senang memiliki bayi yang dilahirkan kembali di sekitar rumah. Mereka telah membantu saya belajar cara menggendong bayi sungguhan dan mengganti popok mereka.” kata Rassen.

Selama COVID, Ellis cemas meninggalkan rumah, jadi Raassen membelikannya kereta dorong untuk mendorongnya keluar.

Dia akan membawa boneka-bonekanya berjalan-jalan di taman setempat.

“Saya juga menyadari bahwa ini bukanlah bayi sungguhan dan saya sering meninggalkan mereka di tempat yang tidak boleh Anda tinggalkan untuk bayi sungguhan – seperti meja atau sofa,” akunya

Ellis mengaku terkadang masih mengajak mereka jalan-jalan karena menyenangkan sekali mendorong kereta dorong.

Meskipun Ellis dan Raassen ingin sekali memiliki anak sendiri, mereka merasa belum siap.

Dan sementara itu 13 bayi palsu membantu mereka mempersiapkan diri menjadi orang tua.

Ellis kini telah menghasilkan uang dari hasratnya. Dia membuat dan menjual boneka reborn untuk “diberikan kembali” kepada komunitas online reborn.

Sejauh ini, Ellis telah membuat total 14 boneka dan menjualnya dengan harga kurang dari $250 per boneka.

Dia memperoleh $2.500 sejak memulai bisnis paruh waktu empat bulan lalu, dengan setiap boneka membutuhkan waktu sekitar tiga minggu untuk dibuat.

(TribunStyle.com/Putri Asti)

Sumber: TribunStyle.com

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Berita Terkini