TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Setyo Budiyanto, ikut mendoakan mendiang anggota Brimob Polda Sulut, Briptu Rudi Agung Ashari.

Irjen Pol Setyo Budiyanto masuk mobil jenazah dan bersama keluarga mendoakan Briptu Rudi Agung.

Saat diwawancarai, Irjen Pol Setyo Budiyanto mengatakan peristiwa ini merupakan kejadian yang tidak pernah diharapkan oleh institusi Polri dan keluarga.

"Tuhan berkehendak lain. Kemarin salah satu anggota Brimob terbaik yang melaksanakan tugas Operasi Damai Cartenz di wilayah tanah Papua, tertembak dan meninggal dunia," jelasnya, Selasa (19/9/2023).

Jajaran Polda Sulawesi Utara sangat berduka dengan kepergian Briptu Rudi Agung.

"Kami berdoa mudah-mudahan almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT di surga," jelasnya.

Diketahui jenazah Briptu Rudi Agung tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado di Selasa sore.

Jenazah tiba sekira pukul 15.30 Wita dengan menggunakan pesawat Lion Air.

Peti jenazah ditutup dengan Bendera Merah Putih.

Anggota Brimob Polda Sulut langsung mengangkat peti jenazah dan menuju tempat pelaksanaan upacara penjemputan.

Baca juga: Renungan Harian Kristen 19 September 2023,  Yesaya 55:4-5, Menjadi Saksi

Baca juga: Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Manado Gelar PKM di Jemaat GMIM Imanuel Tumaluntung Minsel 

Pihak Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023 kemudian secara resmi melaporkan penyerahan jenazah kepada Irjen Pol Setyo Budiyanto.

Usai memberikan laporan jenazah kemudian jenazah dibawa ke mobil untuk diantar ke kediaman di Kota Kotamobagu.

Suasana haru terlihat pada penjemputan ini.

Keluarga yang menyambut tak bisa menahan air mata melihat peti jenazah Briptu Rudi Agung.

Irjen Pol Setyo Budiyanto pun datang memberi kekuatan serta penghiburan kepada keluarga.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.