Benny menerangkan, ada sejumlah barang bukti yang diamankan aparat keamanan dari anggota KKB yang tewas, yakni amunisi, magasin, dan lainnya.
Sosok Yotam Bugiangge
Adapun mengenai Yotam Bugiangge, sosok tersebut pernah menjadi anggota TNI.
Namun, ia kabur saat bertugas dan kemudian bergabung dengan KKB.
Dulunya, Yotam bertugas di Batalyon Infanteri 756/MWS.
Dia berdinas di Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom, Papua. Pada Desember 2021, Yotam kabur sewaktu mendapat tugas jaga. Ia kabur sambil membawa senjata api jenis SS1-V1 tanpa amunisi.
Lalu, pada 2022, Yotam Bugiangge dipecat dari TNI.
"Sudah desersi dan sudah diputuskan hakim sudah PTDH alias pecat," ungkap Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 172/PWY kala itu, Brigjen TNI J.O Sembiring, Rabu (19/7/2022).
Saat bergabung dengan KKB, Yotam disebut terlibat dalam sejumlah aksi kejahatan, salah satunya adalah penembakan yang menewaskan dua warga di Distrik Dekai pada Rabu (8/3/2023).
(Sumber Tribun-Papua)