Lifestyle

Ternyata Kucing Tak Bisa Rasakan Manis, Simak Penyebabnya

Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kucing sedang makan.

Kemampuan ekstra untuk merasakan rasa pahit ini dapat membantu kucing menjauhi racun di lingkungan, yang sebagian besar memiliki rasa pahit.

Kucing juga mampu merasakan rasa asam, asin, dan umami dengan cukup baik. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh indra penciuman kucing yang sangat tajam.

Alasan kucing tidak bisa mengecap rasa manis

Dilansir dari laman Scientific American, lidah manusia dan sebagian besar mamalia memiliki reseptor rasa yang bisa menikmati rasa asam, pahit, asin, umami, dan tentu saja manis.

Reseptor rasa manis terdiri dari dua protein berpasangan yang dihasilkan oleh dua gen terpisah, atau yang dikenal sebagai Tas1r2 dan Tas1r3.

Baca juga: Peringati World Clean-up Day, ACE Bersih-bersih Taman Berkat Manado Sulawesi Utara

Baca juga: Beasiswa BRI 2023 untuk Mahasiswa, Cek Syaratnya!

Kedua gen tersebut akan membentuk protein berpasangan, dan ketika sesuatu yang manis masuk ke mulut, sinyalnya sampai ke otak.

Tapi kucing adalah karnivora alami yang hanya memakan daging. Semua jenis kucing, termasuk singa dan harimau, kekurangan 247 pasang asam amino yang membentuk DNA gen Tas1r2.

Akibatnya, ia tidak mengkode protein yang tepat, sehingga tidak mengizinkan kucing merasakan makanan manis.

Di sisi lain, kucing dapat mencicipi rasa yang tidak dapat dirasakan manusia, seperti adenosin trifosfat (ATP), senyawa yang memasok energi ke setiap sel hidup.

Kucing putih. (Pexels.com)

Sejauh ini, kucing adalah satu-satunya mamalia yang kekurangan gen manis. Dan kucing mungkin kekurangan komponen lain dalam kemampuan untuk menikmati dan mencerna gula.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Kucing Tidak Bisa Merasakan Rasa Manis?".

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkini