Pada tahun 1862, pemerintah Hindia-Belanda memutuskan untuk membangun sebuah gedung museum baru di lokasi yang sekarang, yaitu Jalan Medan Merdeka Barat No. 12.
Dan akhirnya Museum Gajah ini baru dibuka untuk umum pada tahun 1868.
Mengapa Disebut Museum Gajah?
Ada alasan tersendiri mengapa museum tersebut dijuluki Museum Gajah.
Hal ini lantaran di halaman depan museum terdapat sebuah patung gajah perunggu hadiah dari Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand yang pernah berkunjung ke museum pada tahun 1871.
Museum Gajah menjadi tempat koleksi penyimpanan ragam benda kuno.
Ada arca, keris, perhiasan, kain hingga banyak benda kuno lainnya. (Tribunnews.com)
Museum Terbesar se-Asia Tenggara
Dikutip dari Kemendikbud, Museum Nasional adalah salah satu museum terbesar se–Asia Tenggara dan merupakan salah satu museum dengan koleksi terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.
Museum yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Jakarta Pusat ini dibangun di atas tanah seluas 26.500 meter persegi.
Sebagai gambaran MNI memiliki 3 gedung.
Gedung A digunakan untuk ruang pamer serta penyimpanan koleksi, dan Gedung B yang dikenal pula dengan sebutan Gedung Arca.
Gedung B dibuka secara resmi pada tanggal 20 Juni 2007 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain digunakan untuk pameran juga digunakan untuk kantor, ruang konferensi, laboratorium, dan perpustakaan.
Museum Nasional juga dikenal sebagai museum ilmu pengetahuan di dalamnya terdapat banyak sekali artefak dari zaman kolonial, arca-arca kuno, prasasti dan barang barang kuno lain.