Pilpres 2024

153 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei Ganjar-Prabowo-Anies Berebut Suara NU

Editor: Lodie Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Ketiga capres sedang berebut suara Nahdlatul Ulama (NU) yang berbasis di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - "Perang" perebutan kemenangan Pilpres 2024 sejatinya di Pulau Jawa.

Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan sedang berebut suara Nahdlatul Ulama (NU) yang berbasis di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Survei Litbang Kompas, Capres PDIP-PPP ini unggul tipis 0,6 persen terhadap rivalnya Capres Partai Gerindra (lihat grafis).

Jajak pendapat Dialektika Institute yang mengukur elektabilitas tokoh perempuan NU, Yenny Wahid, lebih cenderung unggul dipasangkan dengan Prabowo ketimbang Ganjar.

Pada ajang pemilihan presiden, basis massa NU selalu jadi incaran. Para kandidat capres rajin mendatangi wilayah NU. Meski setiap ajang pemilihan umum, suara Nahdliyin menyebar ke mana-mana.

PKB, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu merupakan partai asli NU. Perolehan suara, PKB hanya memperoleh sekitar 13,57 juta suara (9,69 persen).

Dalam sebuah survei, tidak kurang dari 56,9 persen total penduduk Indonesia yang beragama Islam mengaku sebagai nahdliyin, terafiliasi dengan NU. Dikatakan yang mengklaim sebagai warga NU bisa 140 juta lebih.

Elektabilitas Anies di kalangan pemilih NU cukup rendah dibanding Ganjar dan Prabowo.

Survei Litbang Kompas periode Agustus 2023 menunjukan, elektabilitas Ganjar 25,6 persen. Angka tersebut selisih tipis dengan Prabowo yang mengantongi 25 persen. Sementara Anies hanya 12,8 persen.

Di kalangan responden NU Jawa Timur, Anies juga tertinggal di posisi ketiga dengan perolehan 7,5 persen suara.

Ganjar memperoleh 37,1 persen, diikuti Prabowo 20,8 persen.

"Dari ketiga kelompok pemilih, yakni pemilih secara umum nasional, pemilih berlatar belakang NU secara nasional, dan pemilih berlatar belakang NU di Jawa Timur, pamor Anies masih berada jauh di bawah Ganjar dan Prabowo," kata tim Litbang Kompas dalam laporannya, Rabu (6/9/2023).

Survei periodik Litbang Kompas ini melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Koleksi data dilakukan pada 27 Juli-7 Agustus 2023 melalui metode wawancara tatap muka. Adapun toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,65 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Survei Suara NU versi Litbang Kompas Agustus 2023:

Nasional

  • Ganjar Pranowo 25,6 persen
  • Prabowo Subianto 25 persen
  • Anies Baswedan 12,8 persen
  • Tidak Jawab 26,2 persen

Jawa Timur

  • Ganjar Pranowo 37,1 persen
  • Prabowo Subianto 20,8 persen
  • Anies Baswedan 7,5 persen
  • Tidak Jawab 28,3 persen

Survei Dialektika Intitute Periode September 2023:

  • Prabowo Subianto-Yenny Wahid 40,7 persen
  • Ganjar Pranowo-Yenny Wahid 32 persen

(Tribun)

Berita Terkini