TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Siapa sosok pendamping Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024 masih dinantikan publik. Tapi mulai mengerucut kepada beberapa nama, Ridwan Kamil, Mahfud MD dan Sandiaga Uno.
Secara elektoral sesuai temuan Polling Institute periode Agustus 2023, Kang Emil dan Sandi paling unggul jika dipasangkan dengan mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Partai Golkar membantah Kang Emil diplot menjadi cawapres. Golkar akan mengusung Emil di Pilkada Jawa Barat atau DKI Jakarta.
Nama Menkopolhukam Mahfud MD kian menguat. Di samping ada figur alternatif seperti Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.
PDIP sebagai partai pengusung Ganjar terus menggodok nama-nama yang bermunculan sebagai kandidat cawapres. PDIP turut serta melibatkan partai politik pengusung Ganjar lainnya, yaitu PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura.
PPP mengusulkan nama Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Sandiaga Uno sebagai bakal cawapres Ganjar.
Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengatakan, nama bakal cawapres Ganjar mengerucut pada lima nama, sebelum Muhaimin Iskandar gabung dengan Anies Baswedan.
Mereka adalah Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, eks Panglima TNI Andika Perkasa, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto pada Minggu (10/9/2023) di Kantor DPD PDI-P Provinsi Banten, mengakui adanya nama baru yang bisa saja muncul di luar kandidat cawapres Ganjar sejauh ini.
Hasto mengungkit sejarah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ketika PDI-P mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai bakal calon presiden (capres).
Kala itu, nama Ma'ruf Amin yang menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia, justru terpilih menjadi bakal cawapres Jokowi.
Padahal, nama Ma'ruf Amin tidak masuk dalam radar survei bakal cawapres Jokowi setahun ke belakang pada waktu itu.
"Secara empiris, 2019 itu kan di luar persoalan elektoral tiba-tiba kan muncul KH Maruf Amin. Sebagai suatu kemungkinan, hal itu bisa terjadi," kata Hasto ditemui di Kantor DPD PDI-P Banten, Minggu.
Dengan begitu, menurut Hasto, nama tokoh baru sangat memungkinan untuk muncul menjadi pendamping Ganjar maju di Pilpres 2024.
Bahkan, Hasto membuka kemungkinan bakal cawapres Ganjar juga bukan berasal dari nama-nama yang sebelumnya kerap masuk dalam sejumlah survei nasional.
"Ya, di luar nama-nama survei yang sudah beredar juga bisa muncul suatu tokoh baru. Meskipun, nama yang dikerucutkan lima. Jadi mungkin saja ada tokoh nasional yang tidak ikut berkontestasi, namun terus bekerja secara silent penuh dedikasi bagi bangsa dan negara," ujarnya.
"Sosok ini bisa saja selama ini tidak dilirik, namun memiliki rekam jejak membangun Indonesia secara progresif," kata Hasto melanjutkan. Namun, ia kembali mengingatkan bahwa semua keputusan mengenai Pilpres 2024 termasuk cawapres berada di tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Setelah Hasto membicarakan soal bakal cawapres tersebut, muncul unggahan baru di akun Instagram pribadi Ganjar @ganjar_pranowo pada hari yang sama. Ganjar mengunggah foto bersama Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Keduanya tengah bersantai dan tertawa bersama. Postingan itu diunggah pada Minggu sore. Ganjar turut menuliskan keterangan foto tersebut "Ngopi bareng beliau bikin sore makin asyik. Terimakasih ya, Prof @mohmahfudmd," bunyi keterangan pada foto tersebut.
Dalam foto tersebut, Ganjar tampak tertawa lebar. Begitu juga dengan Mahfud yang terlihat tertawa.
Sehari setelah unggahan Ganjar, Mahfud memberikan klarifikasi. Ia mengatakan, tak ada pembahasan soal bakal cawapres saat bertemu dengan Ganjar.
Cawapres Ganjar versi Polling Institute:
- Ridwan Kamil 31,7 persen
- Sandiaga Uno 27,1 persen
- Andika Perkasa 9,2 persen
- Lainnya 4,1 persen
- Tidak menjawab 27,8 persen
Litbang Kompas periode 27 Juli-7 Agustus 2023:
- Ridwan Kamil 8,4 persen
- Sandiaga Uno 8,2 persen
- Erick Thohir 8,0 persen
- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 5,1 persen
- Mahfud MD 3,7 persen
Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023:
- Erick Thohir 14,3 persen
- Ridwan Kamil 13,5 persen
- Mahfud MD 9,9 persen
- AHY 9,5 persen
- Sandiaga Uno 8,9 persen
- Gibran Rakabuming 7,6 persen
Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023:
- Erick Thohir 18,5 persen
- Ridwan Kamil 16,9 persen
- Sandiaga Uno 11,8 persen
- AHY 11,4 persen
- Khofifah Indar Parawansa 5,5 persen
Survei Populi Center pada 5-12 Juni 2023:
- Sandiaga Uno 9,8 persen
- Ridwan Kamil 7,5 persen
- Erick Thohir 5,9 persen
- Mahfud MD 4,7 persen
- AHY 3,9 persen
(Tribun)