Asnawi bergabung dengan Ansan Greeners klub asal Korea Selatan yang berkompetisi di kasta kedua Liga Korea atau K League 2.
Hijrahnya Asnawi ke Korea Selatan tak lepas dari campur tangan Kepala Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong merekomendasikan Asnawi Mangkualam hingga kepindahannya ke Korea Selatan menjadi sejarah baru untuk Asnawi.
Tak hanya sejarah untuk karier sepak bolanya, kepindahan Asnawi ke Korea Selatan rupanya menjadi sejarah sepak bola Korea Selatan.
Sebab di tahun 2020 K League mengumumkan pesepakbola asal ASEAN memiliki kuota sendiri, hingga aturan ini dimanfaatkan oleh Ansan Greeners.
Asnawi Mangkualam tercatat sebagai pemain sepak bola asak Indonesia pertama yang bermain di Korea Selatan.
Perpindahan Asnawi nyatanya mendapat perhatian yang besar terutama dari komunitas orang Indonesia yang berada di Ansan dan pendukung Ansan Greeners.
Followers akun media sosial klub Ansan Greeners asal Korea Selatan meningkat berkali-kali lipat dalam kurun beberapa hari setelah kabar perekrutan Asnawi Mangkualam.
Kini menyambut musim baru, Asnawi resmi meninggalkan Ansan Greeners dan berpindah ke Jeonnam Dragons FC.
Pengumuman perekrutan Asnawi diumumkan lewat Instagram Jeonnam Dragons. Foto Asnawi diunggah dengan mengenakan jersey kuning Jeonnam Dragons sembari mengangkat syal.
Debut bersama Timnas Indonesia di laga uji coba FIFA Match Day Timnas Indonesia vs Argentina, penampilan Asnawi Mangkualam mendapat sorotan.
Ia berhasil menutup ruang gerak Alejandro Garncaho yang saat ini membela klub Manchester United.
Alejandroo Garnacho berkali-kali gagal menembus pertahanan skuad Garuda karena tekel dari Asnawi Mangkualam.
Garnacho tampak frustrasi menghadapi kokohnya pertahanan bek kanan andalan Indonesia.
Alhasil, selama setengah jam beraksi di SUGBK, sang anak ajaib hanya melepaskan satu tembakan