Pilpres 2024

156 Hari Menuju Pilpres 2024: Head to Head Anies Kalah dari Prabowo, Ganjar Berpeluang 

Editor: Lodie Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan kalah dari Prabowo Subianto pada simulasi head to head atau 2 nama capres. Sedangkan Ganjar Pranowo masih berpeluang.

Unggul Simulasi Tiga Nama

Capres Gerindra-Golkar-PAN juga unggul dalam hasil survei terbaru Polling Institute untuk simulasi 3 nama.

Menteri Pertahanan ini terekam unggul dari para pesaingnya yakni Capres PDIP Ganjar Pranowo dan Capres Koalisi Perubahan dan Perbaikan (KPP) Anies Baswedan.

Prabowo kembali menunjukkan eksistensinya sebagai capres terkuat dalam survei yang dilakukan pada 21-25 Agustus 2023 tersebut.

Prabowo mendapatkan 36,3 persen sedangkan Ganjar berada di posisi kedua dengan 32,4 persen dan Anies dengan 20 persen.

Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim mengatakan itu merupakan survei pertama Polling Institute dalam konteks Pemilihan Presiden (Pilpres). Sehingga hasil survei tersebut merupakan hasil yang sangat terupdate.

"Simulasi 3 nama Pak Prabowo kembali unggul, kita tidak punya data sebelumnya karena ini adalah survei pertama yang kita lakukan dalam konteks pilpres," kata Kennedy.

Kennedy mengatakan hasil tersebut memperjelas posisi Prabowo yang kembali menjadi tertinggi dalam elektabilitas capres. Ia juga menyandingkan dengan hasil survei lembaga lain yang memang Prabowo kembali mengungguli Ganjar dan Anies.

Bahkan, Prabowo unggul cukup signifikan dengan selisih 4 persen. Selisih itu menurut Kennedy cukup tinggi mengingat Prabowo sempat kalah dari Ganjar di simulasi 3 nama di beberapa lembaga lain.

"Tapi kalau kita bandingkan dengan hasil-hasil survei yang lain itu terlihat Pak Prabowo kembali unggul hampir 4 persen dan Pak Ganjar," ujarnya.

Diketahui, Polling Institute baru saja merilis hasil survei baru tentang Peta Persaingan Capres-Cawapres dan Isu-isu Terkini. Survei itu melibatkan sekitar 83 persen dari total populasi penduduk Indonesia yang sudah berusia di atas 17 tahun.

Adapun survei tersebut mencatat ada 1201 responden dengan Margin of Error sekitar 95 persen. Kennedy menjelaskan pengambilan sempel melalui wawancara telepon oleh tim ahli. (Tribun)

Berita Terkini