Pilpres 2024

158 Hari Menuju Pilpres 2024: Muncul Baliho Prabowo-Gibran di Daerah, Tanggapan PDIP 

Editor: Lodie Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baliho Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Jateng. Wali Kota Solo Gibran kembali muncul jelang Pilpres 2024. Gibran dijagokan relawannya menjadi cawapres dari Prabowo.

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali muncul jelang Pilpres 2024. Gibran dijagokan relawannya menjadi cawapres dari Prabowo Subianto.

Isu duet Prabowo - Gibran sempat ramai dan berujung klarifikasi putra Presiden Joko Widodo ini ke DPP PDIP. Gibran adalah kader PDIP.

Namanya juga masuk bursa cawapres pendamping Ganjar Prabowo. Wacana itu dilontarkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Belakangan baliho bergambar Gibran bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Jenderal Sudirman, Pati, Jawa Tengah. Selain di Jateng, baliho Gibran juga muncul di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Relawan Prabowo pun menilai baliho tersebut menggambarkan tren anak muda yang ingin berperan aktif memenangkan Menteri Pertahanan RI pada Pilpres 2024.

Diketahui, baliho tersebut bergambar Prabowo dan Gibran sedang berkuda dan menatap ke depan.

Baliho tersebut bertuliskan tagline "Maju Bersama Lintas Generasi".

Humas relawan loyalis Prabowo di Pati, Suyitno mengaku tidak mengetahui pemasangan baliho tersebut.

Tetapi, Suyitno menyambut positif gagasan yang tertulis dalam baliho tersebut.

Apalagi, gambar baliho itu menggabungkan dua unsur sosok yang matang seperti Prabowo bersanding dengan sosok yang berjiwa anak muda, Gibran.

"Kami tidak tahu (siapa yang memasang), akan tetapi kami menyambut baik dengan antusiasme masyarakat yang sudah merapat menjadi relawan," ungkap Suyitno dikutip dari Kompas Tv.

PDIP buka suara terkait maraknya baliho yang memperlihatkan pasangan Prabowo - Gibran.

“Dua minggu lalu saya ada di dapil, di Flores, ada baliho pak Prabowo dan mas Gibran di pasang. Dipasang di billboard. Kalau gitu kita cek, siapa yang pasang, terus kemudian dicek, kita jadi tahu,” kata Andreas.

Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira menyebut adanya unsur untuk memecah belah dari gerakan atas.

“Karena baliho-baliho itu yang dipasang di billboard. Kalau ini ada gerakan dari bawah, enggak, pasti dari atas. Kan ketahuan siapa yang memasang dan ketauan dari kelompok mana. Ini ada upaya framing dan isu-isu baru. Saya lihat ini ada unsur pecah belah PDIP, tapi kita bisa tangkap hal itu,” kata Andreas. 

Harap PKS Tetap di Koalisi Perubahan

Capres Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan berharap agar PKS tidak keluar dari koalisi.

Menurut Anies, dirinya bersama bakal calon wakil presiden (cawapres) KPP Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berharap agar PKS bisa bertahan dalam Koalisi Perubahan.

"Saya dan Gus Imin menaruh harapan yang amat besar agar PKS terus menjadi salah satu pilar utama perekat persatuan bangsa dan juga pilar di dalam koalisi perubahan,” kata Anies dalam keterangan tertulis, Jumat (8/9/2023).

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini mengatakan, ada semangat untuk terus menjaga persatuan. Termasuk, kepada PKS yang dinilai menjadi salah satu pilar terbentuknya koalisi.

Di sisi lain, Anies mengatakab, bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bukan sebagai pencerai-berai, tetapi sebagai pemersatu.

"Dengan masuknya PKB, suasana persatuan semakin menguat. Dan karena itu kami akan berikhtiar maksimal untuk menjaga kekompakan Partai Nasdem, PKS, dan PKB,” ujar Anies.

Anies juga turut memberikan pernyataan bahwa nama koalisi tidak berubah setelah Demokrat hengkang dan PKB masuk. Ia mengungkapkan, koalisi tetap memilih tema perubahan untuk persatuan.

"Kita ingin mendorong agenda perubahan, dalam bingkai persatuan," kata Anies.

Sebagaimana diketahui, PKS tidak hadir dalam dua agenda penting Koalisi Perubahan setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ditunjuk sebagai bakal cawapres Anies.

Pertama, PKS tidak hadir saat Partai Nasdem dan PKB mendeklarasikan pasangan Anies dan Muhaimin sebagai bakal capres-cawapres yang akan diusung di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Deklarasi tersebut dilakukan di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur pada 2 September 2023. Kedua, PKS absen saat Partai Nasdem dan PKB merapatkan barisan untuk melakukan rapat pemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada 6 September 2023. (Tribun)

Berita Terkini