TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga terjadi di Kelurahan Duasudara, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung Sulawesi Utara (Sulut), Senin (4/9/2023).
Yang terbakar adalah alang-alang yang berada di perkebunan RT 04 atau jalan belakang Kelurahan Duasudara.
"Dekat dengan pemukiman lokasi yang terbakar. Tapi berkat kerja malendong atau gotong royong api bisa kami padamkan," kata Lurah Duasudara, Lucky Runtuwene, Senin (4/9/2023).
Menurut Lucky Runtuwene, kebakaran alang-alang tersebut berlangsung hampir bersamaan dengan kebakaran di perkebunan Serawaet, Kelurahan Batuputih Bawah, Kecamatan Ranowulu.
Api tidak terlalu besar, namum pihaknya bersama satgas dan warga melakukan upaya pemadaman.
Pihaknya memadamkan api menggunakan alat seadanya seperti daun pisang, cabang, atau kayu dan lainnya.
Hingga berita ini dirangkum, pihaknya masih mencari tahu penyebab kebakaran yang menghanguskan lahan seluas 20x20 meter.
Atas kejadian ini, pihaknya langsung mengimbau warga.
Pertama dilarang membakar hutan dan lahan, serta tidak membuang puntung rokok sembarangan.
Kemudian jangan membuka lahan dengan cara membakar hutan maupun lahan dan tidak menyalakan api di hutan atau lahan.
Baca juga: Contoh Doa Penghiburan Kristen untuk Keluarga yang sedang berduka
Baca juga: Kalender Jawa Hari Ini 3 September 2023, Cek Arti Weton Senin Pon
"Apabila kedapatan, pelaku pembakaran hutan dikena pidana dengan melanggar Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999z tentang Kehutanan dan juga terancam pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar," kata dia.
Kebakaran di Perkebunan Serawet Bitung Sulawesi Utara Masih Berlangsung, Ada Beberapa Faktor
Kebakaran di perkebunan Serawat, Kelurahan Batuputih Bawah, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), masih berlangsung, Senin (4/9/2023).
Dari informasi yang disampaikan Camat Ranowulu, Rommy Kaloh, masih ada titik-titik api skala kecil.
"Sampai saat ini masih terjadi karhutla," kata Rommy Kaloh, Senin (4/9/2023).
Titik apa tersebut terpantau berada di lajur sebelah kiri ke arah Kelurahan Batuputih Bawah.
Dan sebaliknya, jika meninggalkan Kelurahan Batuputih Bawah titik api dapat dilihat jelas dengan mata berada di sebelah kanan.
Menurutnya, penyebab kebakaran masih diselidiki.
"Ada beberapa kemungkinan, mungkin karena faktor cuaca musim kemarau hingga alang-alang atau rumput liar kering. Ketika terjadi gesekan atau ada orang buat puntung rokok, memicu terjadinya api," jelasnya.
Baca juga: 5 Daerah di Sulawesi Utara Waspada Kekeringan Menurut BMKG
Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Rohani Betapa Kumencintaimu, Pakai Kunci C Lebih Mudah
Pihaknya berharap seluruh warga dan satgas untuk terus memonitor kondisi api di hutan atau lahan yang terbakar sembari terus berupaya memadamkan serta melakukan koordinasi dengan pihak terkait.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.