Sitaro Sulawesi Utara

Profil Kapal Perang KRI Hasan Basri-382, Digunakan Saat Karya Bakti Sosial dan Kesehatan di Sitaro

Penulis: Octavian Hermanses
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KRI Hasan Basri-382 yang digunakan untuk kegiatan karya bakti sosial dan kesehatan di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

TRIBUNMANADO.CO.ID, SITARO - Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menggelar karya bakti sosial dan kesehatan selama dua hari.

Kegiatan yang diawali dengan upacara pembukaan di Pelabuhan Pehe Siau Barat, Sitaro, Sulawesi Utara, itu berlangsung 28-29 Agustus 2023.

Adapun lokasi karya bakti sosial dan kesehatan itu dilangsungkan di tiga lokasi berbeda.

Masing-masing Pulau Siau, Pulau Biaro, dan Pulau Tagulandang.

Dalam kegiatan tersebut, TNI Angkatan Laut mengerahkan satu unit kapal perang bernama KRI Hasan Basri-382.

Dikutip dari penjelasan pihak Lanal Tahuna, KRI Hasan Basri-382 adalah salah satu unsur KRI dibawah jajaran satuan kapal eskorta Koarmada II yang berpangkalan di Surabaya.

KRI Hasan Basri-382 ini merupakan kapal perang pemukul reaksi cepat yang dimiliki TNI Angkatan Laut.

Kapal yang mampu melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot ini adalah kapal tempur dari jenis parchim class buatan Jerman tahun 1981 dan didesain untuk peperangan anti kapal selam.

KRI Hasan Basri-382 memiliki panjang 75,2 meter, lebar 9,78 meter dengan bobot penuh 900 ton.

Dilengkapi tiga mesin penggerak Shaft M540 disel, KRI Hasan Basri-382 dipersenjatai dengan torpedo kaliber 15,7 inci, sistem pertahanan rudal udara SAN-5, 2 unit RBU 6000 peluncur roket anti kapal selam.

Baca juga: Cewek Cantik Manado, Juvanda Prisilia Sandinganeng, Atlet Taekwondo dengan Banyak Prestasi

Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP Realme C53, Miliki Spek Gahar, Ponsel Paling Laris di Pasar Tahun Ini

Selain itu terdapat meriam kaliber 57 mm jenis 73 AK-752, satu meriam kembar kaliber 30 mm tipe AK230, radar permukaan udara MR302 serta memiliki perangkat perang elektornik sonar anti kapal selam MG-322T dan decoy PK 16 decol RL untuk pengecoh rudal musuh.

Komandan KRI Hasan Basri-382 dijabat oleh Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, lulusan Akademi Angkatan Laut angkatan 50.

Halaman
12

Berita Terkini