Materi Sekolah

Berikut Rumus Menghitung Volume, Ciri, dan Sifat Bangun Ruang: Balok, Tabung, Kubus hingga Kerucut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut Rumus Menghitung Volume, Ciri, dan Sifat Bangun Ruang: Balok, Tabung, Kubus hingga Kerucut

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini simak rumus cara menghitung volume, sifat, dan ciri bangun ruang dalam Matematika.

Bangun ruang adalah materi yang dipelajari dalam mata pelajaran ilmu Matematika.

Bangun ruang yang memiliki volume atau isi, sering disebut sebagai bangun 3 dimensi.

Baca juga: Bangun Komunikasi Politik Jelang Pemilu dan Pilkada 2024, PSI Safari ke Markas Gerindra Tomohon

Sebab bangun ruang ini memiliki tiga komponen utama yaitu sisi, titik sudut, dan rusuk.

Sisi merupakan bidang yang ada pada bangun ruang dan menjadi batas antara bangun ruang dengan ruangan yang ada di sekitarnya.

Sementara rusuk adalah pertemuan dua sisi yang berupa ruas garis yang ada pada bangun ruang.

Selain itu ada titik sudut itu merupakan titik hasil dari pertemuan rusuk yang memiliki jumlah 3 atau bisa juga lebih.

1. Balok

Volume balok (Buku Tematik)

Balok merupakan bangun ruang yang memiliki 3 dimensi.

Balok terbentuk oleh 6 buah persegi panjang yang saling tegak lurus.

Cara Menghitung:

Luas balok: L = 2 x [(p x l) + (p x t) + (l x t)]

Keliling balok: K = 4 x (p + l + t)

Volume balok: V = p x l x t

2. Kubus

Kubus adalah salah satu bangun ruang yang memiliki panjang rusuk yang sama atau bangun yang memiliki enam buah sisi yang sama dan juga sebangun.

Kubus juga termasuk didalam bangun ruang tiga dimensi.

Cara Menghitung:

Volume kubus: V = s x s x s

Luas permukaan kubus: L = 6 x (s x s)

Keliling kubus: K = 12 x s

Luas sisi: L = s x s

3. Limas

Limas adalah bangun ruang yang memiliki alas segi n dan sisi-sisi yang tegak berbentuk segitiga.

Limas juga termasuk kedalam bangun ruang tiga dimensi.

Limas itu memiliki n + 1 sisi, 2n rukuk dan juga n + 1 titik sudut, anda bisa melihat rumus limas di artikel rumus limas segitiga.

Cara Menghitung:

Volume limas segiempat: V = 1/3 x luas alas x tinggi

Luas permukaan limas segiempat: L = Luas alas + luas selubung limas

4. Prisma Segitiga

Prisma segitiga termasuk dalam bangun ruang tiga dimensi.

Prisma segitiga memiliki alas dan juga atap yang memiliki bentuk segitiga yang berukuran sama.

Cara Menghitung:

Luas permukaan: L = (2 x luas alas) + (Keliling alas x tinggi prisma) atau L = [2 x ((alas x tinggi) : 2)] + (Keliling alas + tinggi prisma)

Keliling prisma segitiga: K = (2 x keliling alas) + (3 x keliling sisi)

Volume prisma segitiga: V: [(Alas tinggi): 2] x tinggi prisma

5. Kerucut

Kerucut merupakan salah satu bangun ruang yang memiliki alas yang berbentuk lingkaran.

Kerucut juga memiliki selimut yang memiliki irisan dari lingkaran.

Cara Menghitung:

Volume kerucut: V = 1/3 x π x r2 x t

Luas permukaan kerucut: L = (π x r2) + (π x r x s)

6. Tabung

Tabung merupakan bangun ruang, yang dibatasi sisi lengkung dengan dua buah lingkaran.

Tabung sendiri juga merupakan bangun ruang tiga dimensi yang mempunyai tutup dan juga alas yang berbentuk lingkaran dengan ukuran yang sama.

Sedangkan bagian selimutnya memiliki bentuk persegi panjang.

Cara Menghitung:

Volume tabung: V = π x r2 x t

Luas permukaan tabung: L = (2 x luas alas) + (Keliling alas x tinggi) 

7. Bola

Bola adalah salah satu bangun ruang 3 (tiga) dimensi, yang permukaannya memiliki jarak yang sama terhadap titik pusatnya.

Bola merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh sisi lengkung.

Cara Menghitung:

Volume bola: V = 4/3 x π x r3

Luas permukaan bola: L = 4 x π x r2

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini

Berita Terkini