Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jericco Lumintang menjadi satu-satunya tahanan lari dari Polsek Wanea, yang kakinya tidak ditembak polisi.
Dari Konferensi pers yang dilaksanakan Polresta Manado Senin 21 Agustus 2023 di halaman Satreskrim, Jericco tampak lega.
Ia mengatakan tak ingin bernasib sama dengan lima rekannya yang lebih dulu ditangkap polisi.
Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait melalui Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan Jericco Lumintang sudah benar menyerahkan diri.
Pasalnya, bila ditangkap dan coba melarikan diri lagi, maka Polresta Manado tak segan untuk mengambilnya tindakan tegas.
"Karena yang bersangkutan sudah menyerahkan diri dan korporatif, maka kita tentunya tak bisa mengambil langkah tegas dengan melepas tembakan," kata dia.
Sugeng mengatakan saat ini keenam tahanan lari dari penjara Polsek Wanea sudah ditangkap.
"Sekarang sudah lengkap," ucapnya.
Sebelumnya diketahui, sebanyak enam tahanan di Polsek Wanea, Polresta Manado, melarikan diri dari penjara.
Kejadian tersebut kemudian mendapatkan atensi dari Kapolda Sulut Irjen Setyo Budianto.
Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, Selasa 15 Agustus 2023, para tahanan tersebut lari dengan cara membuat lubang didinding penjara Polsek Wanea.
Hal ini dikatakan salah satu sumber di Polsek Wanea.
Namun sebelum membuat lubang tersebut, para tahanan pura-pura menyanyi dengan suara yang sangat nyaring.
"Mereka membobol dinding tahanan," ujar sumber yang tak ingin namanya disebutkan.
"Lubang di dinding itu sekitar 40 centimeter," ucapnya.
Setelah lubang di dinding itu berhasil dibuat, satu persatu tahanan kemudian kabur dari penjara Polsek Wanea.
Saat ini Polresta Manado masih melakukan pencarian terhadap para tahanan yang kabur tersebut. (Nie)
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.