Pilpres 2024

Golkar-PAN Dukung Prabowo Subianto, Nama Sandiaga Uno Berpeluang Besar jadi Cawapres Ganjar Pranowo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Golkar-PAN Dukung Prabowo Subianto, Nama Sandiaga Uno Berpeluang Besar jadi Cawapres Ganjar Pranowo

"Apalagi hari ini partai-parlemen tinggal PPP dan PDIP Kalau tidak ada perubahan ya, saya katakan itu konstelasi per hari ini."

"Karena kita tahu persis bahwa politik masih sangat cair sampai dengan tanggal 3 Oktober pendaftaran Pilpres 2024 nanti, jadi masih bisa masih saja ada kemungkinan perubahan," kata Romy.

Sandiaga Desak PPP Konsolidasi

Sandiaga Uno menyebut wajar jika saat ini arah dukungan politik dari setiap partai mulai terlihat.

Sebab, masa pendaftaran capres-cawapres ke KPU RI sudah tinggal 2 bulan lagi.

Oleh karena itu, setiap parpol perlu untuk berkonsolidasi untuk menentukan pemenangan.

"Dan memang sekarang tinggal dua bulan lagi menuju pendaftaran, dan memang sudah saatnya bisa berkonsolidasi," ungkap Sandiaga Uno ketika mengunjungi Desa Praijing, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin (14/8/2023).

Pihaknya pun akan melaporkan kondisi saat ini kepada Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono.

Sehingga kata dia, Mardiono dapat segera berkonsolidasi dengan PPDIP selaku partai koalisi.

"Dan saya tentunya akan berkoordinasi dengan pimpinan partai yang warna hijau, untuk berbicara dengan partai yang warna merah," ujar Sandiaga Uno.

PDIP Tak Ingin Janji

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mempersilakan PPP menentukan sikap terlebih untuk mundur koalisi jika Sandiaga Uno tak terpilih menjadi Cawapres.

Sebab kata Basarah, dalam kerja sama partai politik harus didasarkan pada kesukarelaan antar partai politik.

"Monggo (jika mau ambil sikap), lagi-lagi kan bagi PDIP kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan tidak boleh ada paksaan, apalagi ada ancaman, dan lain sebagainya,"  kata Basarah di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Halaman
123

Berita Terkini