TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Untuk pertama kali dalam tiga tahun terakhir, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MB) secara offline.
Tiga tahun terakhir sejak 2020, PK2MB Unsrat berlangsung daring karena pandemi Covid-19.
Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian BA Sompie MEng IPU, membuka PK2MB di Auditorium Unsrat, Kamis (10/08/2023) pagi.
"Selamat datang di Unsrat, kampus terbesar dan terbaik di Sulawesi Utara. Di sini kalian akan ditempa menjadi insan yang berkualitas," jelas Sompie.
PK2MB kali ini diikuti 5.242 mahasiswa baru yang berasal dari 11 fakultas di Unsrat.
Prof Berty Sompie berpesan agar mahasiswa baru memanfaatkan PK2MB untuk mencari tahu segala hal terkait Unsrat.
Kepala Bapelitbang Sulut, Joy Oroh, menyampaikan selamat kepada para mahasiswa baru.
"Dunia kuliah adalah masa paling indah. Kalian patut berbangga karena tidak semua pemuda punya kesempatan menempuh studi akademik," kata Joy Oroh.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, menitip pesan agar mahasiswa baru memanfaatkan waktu kuliah sebaik-baiknya.
"Belajar sebaik-baiknya, lulus tepat waktu," kata Joy Oroh.
Baca juga: Rating 10 Drakor Terbaru Agustus 2023, Drama Korea Not Others Stabil, Heartbeat Lesu
Baca juga: Gempa M 5.2 di Buol Sulawesi Tengah, Info BMKG Terkini Kamis 10 Agustus 2023, Baru Saja Terjadi
PK2MB ini berlangsung dalam Rapat Senat Terbuka Unsrat yang dipimpin Ketua Senat Prof Ralph Kairupan yang didampingi Sekretaris Dr Ronald Mawuntu.
Hadir dalam pembukaan ini, para ketua lembaga dan para dekan.
Rektor Unsrat Manado Prof Berty Sompie: Jangan Ada Kekerasan dalam PK2MB
Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Prof Dr Ir Oktovian BA Sompie MEng IPU menegaskan tidak ada praktik perpeloncoan dan kekerasan dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MB) Unsrat.
"Saya ingatkan, jangan ada pelonco dan kekerasan. Kalau ada, kami sanksi," kata Sompie usai membuka PK2MB di auditorium, Kamis (10/08/2023).